Aceh Barat, Word Pers Indonesia – Tanah longsor disusul banjir bandang beberapa hari lalu, berdampak pada akses listrik sebagian pemukiman warga di Desa Kubu Capang Kecamatan woyla kabupaten Aceh Barat. beberapa tiang Saluran Udara Tegangan Menengah (SUTM) dan tiang listrik rusak.
Alhasil, hingga berita ini disiarkan masih terdapat ratusan lebih pelanggan belum dapat dioperasikan.
“Sejak malam selasa sebagian gampong dikecamatan woyla timur dan sungaimas mengalami putus arus listrik, hingga saat ini belum juga hidup,” ujar pemuda Kubu Capang, Ady dalam keterangannya, Sabtu (25/11/2023).
Lanjutnya, Ady menceritakan bahwa bencana banjir dan longsor sudah terjadi beberapa hari yang lalu tapi listrik dikawasan tersebut masih padam.
“Karena mati lampu, alat elektronik disini mungkin sudah banyak yang rusak karena tidak adanya arus listrik. Kami memohon kepada pihak PLN agar bekerja dengam cepat supaya listrik dikawasan ini cepat hidup kembali,” imbuh Ady.
Tak hanya itu, di Aceh Barat tercatat, sebanyak 36 SD dan SMP yang tersebar di sejumlah kecamatan lumpuh akibat terendam banjir.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Aceh Barat, Husaini di Meulaboh, Kamis (23/11/2023) lalu seperti dikutip Antara.
“Ada lima kecamatan yang terdampak banjir sehingga aktivitas belajar mengajar tidak bisa dilaksanakan.” ujarnya.
Sekolah yang terdampak banjir tersebut di antaranya adalah SDN 11 Meulaboh, SDN 17 Meulaboh, dan SDN 27 Meulaboh yang masing-masing berlokasi di Kecamatan Johan Pahlawan, Kabupaten Aceh Barat.
Kemudian di Kecamatan Kaway XVI ada SDN Tanjong Meulaboh, SDN Alue Peudeung, SDN Pasi Teungoh, SDN Pasi Jeumpa, SDN Gampong Baro Kecamatan Panton Reue, serta SDN Pasi Aceh di Kecamatan Meureubo.
Banjir juga menyebabkan aktivitas di SDN Teupin Peuraho, SDN Keub, dan SDN Arongan Lambalek di Kecamatan Arongan Lambalek terdampak.
Kemudian SDN Alue Lhok Kecamatan Bubon, SDN Napai, SDN Alue Meuganda, SDN PIR Batee Puteeh, SDN Pasi Ara, dan SDN Blang Luah di Kecamatan Woyla Timur, serta SDN Padang Jawa di Kecamatan Woyla.
Banjir melumpuhkan aktivitas belajar mengajar di SMPN 5 Meulaboh, SMPN 1 Kaway XVI, SMPN 3 Woyla Timur, SMPN 3 Kaway XVI, SMPN 3 Meureubo, SMPN 2 Woyla Barat, SMPN 1 Woyla Timur, SMPN 3 Woyla Timur, SMP Kubu Capang, SMPN 4 Woyla, SMPN 2 Woyla, SMPN 1 Woyla Barat, serta SMPN 1 Kaway XVI.
Husaini mengatakan, selain dampak banjir, pihaknya saat ini juga masih terus berupaya melakukan pendataan terhadap kerugian yang ditimbulkan. “Kami sudah memantau kondisi di sekolah-sekolah yang terdampak banjir, dengan harapan tidak ada kerugian besar akibat bencana alam ini,” kata Husaini.
Reporter: Ahmad Hidayat (Wak Rimba)
Editor: Anasril