Word Pers Indonesia – Ketua Ippelmas Aceh Barat Ahmad Hidayat yang akrab di sapa Wak rimba mempertanyakan sejauh mana progres/pengembangan masalah jaringan kabupaten Simeulue yang saat ini menjadi keluh kesah masyarakat simeulue.
Ia mengungkapkan, Jika hal ini kami sampaikan tidak ada respon kepada siapa kami mengadu pengaduan masyarakat, maka kami akan terus mendesak berbagai cara.
Sebelumnya Pihak ippelmas Aceh barat sudah mengkonfirmasi pihak kominsa melalui WhatsApp sudah dibaca namun tidak dibalas oleh pihak kadis kominsa.
“Kominsa harus mendesak pihak Telkomsel segera memperbaiki Jaringan Kabupaten simeulue karena hal ini kami anggap sangat serius dalam hal jaringan kabupeten simeulue ini,” ujar wak Rimba, Minggu 27/8/2022.
Ketua Ippelmas tersebut mengemukakan, Keadaan ini juga sangat berdampak kepada Pendidikan, banyak Mahasiswa Simeuleu yang saat ini berada di Daerah setempat yang menggunakan Via Zoom atau Belajar Dering, sementara kondisi jaringan Internet atau Telkomsel tidak mendukung sama sekali.
“Belum lagi kesulitan yang dialami oleh masyarakat yang berada di Daerah yang jauh dari Perkotaan karena tidak mendapat Akses Internet sama sekali. Hal itu membuat masyarakat kesulitan untuk melakukan aktivitas yang memerlukan Jaringan Internet, salah satunya kesulitan untuk melakukan Transaksi Pulsa Listrik yang merupakan Kebutuhan Pokok bagi Pelanggan Prabayar,” Terangnya.
Ia juga meminta PT. Telkomsel jangan menunggu nunggu lagi, karna hingga saat ini sudah hampir 4 Bulan.
“jika sudah tau dimana kendalanya kenapa harus menunggu lagi ke bulan depan, Ayolah,,,,,mohon kerjasamanya,” tuturnya
Ia berharap kepada Pemerintah simeulue agar keluhan masyarakat segera direspon dan segera mencari solusi agar masyarakat setempat dapat kembali seperti semula sehingga masyarakat simeulue bisa melakukan aktivitas seperti biasanya.
“Terutama pada instansi-instansi yang berkaitan dengan pelayanan masyarakat yang berjalan sangat lambat tidak seperti biasanya, saya mewakili masyarakat, memohon segera direspon, beri tahu kami, sepanjang mana prosesnya,” Pungkas Wak Rimba. (Def)
