Jaringan Internet Simeulue Padam, Ippelmas Aceh Barat Minta Ganti Rugi Pihak Telkomsel

Ahmad Hidayat ( Wak Rimba ) Ketua Ippelmas Aceh Barat

Word Pers Indonesia Ikatan Pemuda Pelajar Mahasiswa Simeulue (Ippelmas) Aceh Barat) Angkat Bicara Atas keluhan masyarakat dalam beberapa Minggu ini tentang Masalah Jaringan Telkomsel internet Simeulue yang saat ini mati atau tidak bisa Di fungsikan oleh masyarakat.

Ketua Ippelmas Aceh Barat Ahmad Hidayat Yang akrab Disapa Wak rimba mengatakan, hal ini Sangat merugikan pihak masyarakat Simeulue khususnya bagi pelaku usaha bisnis online.

“Pihak Telkomsel Harus ganti rugi dalam hal ini dalam hal ini saya berbagai berbagai Alasan meminta kerugian kepada pihak Telkomsel,” ujar Wak Rimba.

Berikut adalah rincian hal yang dirugikan dengan padamnya sinyal Telkomsel tersebut:

1.Gara gara jaringan tidak bisa melakukan akses maka para pembisnis online behentik sehingga mereka tidak bisa menafkahi anaknya atau keluargnya

2. Bagaimana dengan kegagalan para calon mahasiswa yang mendaftarkan online sehingga mereka Gagal kuliah karna tidak bisa di daftarkan, dan hal ini bisa kami buktikan bahwa ada mahasiswa yang harus menunggu satu tahun kedepan

3. Apa lagi saat ini kami mahasiswa simeulue khususnya harus melakukan akses jaringan untuk masalah pengurusan kuliah kami melalui online.

Dimana Sejak 2017 sampai saat ini simeulue tidak ada tower Telkomsel (satelit) sendiri, berarti dalam hal ini bisa di duga ada keuntungan besar yang di dapat.

Menurut info yang kami ketahui dimana Sejak 2017 sampai saat ini simeulue tidak ada tower Telkomsel (satelit) sendiri, berarti dalam hal ini bisa di duga ada keuntungan besar yang di dapat, dimana Telkomsel simeulue itu Di cangkok dari Tower (satelit) dari bakogan kabupaten Aceh Selatan jaringan atau satelit dari bawah laut tidak bisa dimanfaatkan atau padam dikarnakan para peminat atau pemakai Telkomsel sangat banyak sehingga daya satelit dari bakongan mengalami gangguan atau melebihi kapasitas sehingga jaringan Simeulue mengalami gangguan sampai saat ini.

“kita bisa menghitung dari 2017 sampai 2022 simeulue tidak memiliki jaringan sendiri hanya saja selama ini masyarakat simeulue bisa melakukan akses jaringan Telkomsel dari satelit atau cangkokan dari bakongan atau dari Aceh selatan,” terangnya.

Sebagai mana Dalam sebuah rilis kepala dinas Komisa Misrahuddin, S.E mengatakan bahwa pihak dinas sudah koordinasi dengan pihak Telkomsel akan berupaya bagaimana mengatasi hal ini pihak Telkomsel akan mengupayakan mencari jalur kabel yang putus pada saat ini selama 2 pekan atau dua Minggu jaringan sudah kembali normal sampai hari ini tidak ada perkembangan sedikitpun dan hal ini bisa kami sebutkan bahwa tidak ada upaya sedikitpun.

“Disini kami akan meminta ganti rugi kepada pihak Telkomsel dampak dari lambat nya perbaikan jaringan di kabupaten Simeulue dari pihak Telkomsel atas akses yang dilakukan ini, dan akan mengajak masyarakat simeulue meminta ganti rugi tutur,” Wak rimba

Tambahnya Ketua Ippelmas Aceh barat memberikan usulan kepada pemerintah simeulue segera memberikan surat kepada pihak Telkomsel provinsi Aceh untuk membuat pengajuan tower satelit sendiri. (Red/RimB)