Dua Hari Hilang, Karyawan PNM Ditemukan Tewas Mengenaskan di Pasangkayu

Pasangkayu, word pers Indonesia Warga Desa Sarjo, Kecamatan Sarjo, Kabupaten Pasangkayu digegerkan dengan penemuan jasad seorang karyawan Permodalan Nasional Madani (PNM) bernama Hijrah. Korban ditemukan di area Dusun Tanga-tanga pada Sabtu (20/9/2025) dalam kondisi mengenaskan, diduga kuat menjadi korban tindak kekerasan.

Kasat Reskrim Polres Pasangkayu, IPTU Rully Marwan, memastikan pihaknya sedang melakukan penyelidikan intensif atas kasus ini.

“Kami masih mendalami kasus ini. Beberapa saksi sudah dimintai keterangan. Namun, identitas pelaku belum bisa dipastikan karena masih menunggu hasil visum dan autopsi,” ungkap IPTU Rully kepada wartawan.

Dugaan Tindak Kriminal

Polisi menemukan sejumlah tanda mencurigakan pada tubuh korban. Luka di bagian kaki dan pakaian kerja yang terikat di leher korban memperkuat dugaan adanya tindak kekerasan.

“Saat ditemukan, korban hanya mengenakan sebagian pakaian. Fakta ini menambah kejanggalan yang sedang kami selidiki,” tegas IPTU Rully.

Hilang Dua Hari, Tinggalkan Pesan Misterius

Dua hari sebelum jasadnya ditemukan, Hijrah sempat dilaporkan hilang. Ia terakhir terlihat dibonceng oleh suami salah satu nasabah. Tak lama setelah itu, korban sempat mengirim pesan singkat kepada rekannya yang mengisyaratkan dirinya sedang dalam bahaya. Pesan tersebut kini dijadikan bukti penting dalam penyelidikan.

Proses Autopsi

Saat ini, jenazah korban telah dibawa ke RSUD Ako Pasangkayu untuk dilakukan autopsi demi memastikan penyebab kematian. Polisi memastikan perkembangan terbaru kasus ini akan segera diumumkan setelah hasil visum keluar.

“Kami minta masyarakat bersabar dan tidak berspekulasi. Tim kami bekerja maksimal untuk mengungkap kasus ini dan membawa pelakunya ke meja hukum,” tutup IPTU Rully.

Reporter: Agris
Editor: ANasril