Kota Bengkulu, wordpers.id – Septo (46), salah seorang anggota tim sukses inti pasanganCalon Gubernur Agusrin M Najamuddin wilayah Kabupaten Seluma menjadi korban pengeroyokan puluhan orang dengan tempat kejadian perkara (TKP) depan Kampus UMB pada Rabu (2/12/2020) malam.
NS, saksi mata di TKP mengatakan, saat kejadian dia bersama korban datang ke salah satu warung makan di Kelurahan Kampung Bali. Mereka ngobrol terkait perkembangan pergerakan tim sukses Agusrin-Imron.
“Saya sempat ke Toilet sebelum terjadi adu mulut dengan mereka yang mengaku dari tim Paslon 02,” kata NS saat dihubungi wartawan, Kamis 3 Desember 2020.
Adu mulut yang memanas berujung tindakan kekerasan. Para pelaku yang jumlahnya tidak imbang itu lalu memukuli mereka secara membabi buta.
Salah seorang pelaku yang memegang benda berbahan besi bahkan mengancam akan membakar mobil milik korban.
Dalam kondisi lebam dan terluka, keduanya berhasil dilerai warga dan melaporkan kejadian ini ke Mapolres Kota Bengkulu malam itu juga.
Menurut NS Mereka mengaku tim 02 meskipun tidak ada tanda di lokasi menunjukkan disana itu Posko. Mereka datang kesana untuk makan.
“Ini sudah keterlaluan, kami minta aparat mengusutnya, saya siap menjadi saksi,” ujar NS.
Atas pengeroyokan itu, timses Agusrin membuat laporan ke Polres Bengkulu.
Kapolres Bengkulu AKBP Pahala Simanjuntak S.IK melalui Kasat Reskrim AKP Yusiadi S.IK membenarkan kejadian yang dialami oleh korban. Pihaknya juga sudah menerima laporan dan akan memprosesnya.
“Laporan tadi malam kami terima di Polres sekitar pukul 12.00 (malam, red),” jelas Kasat Reskrim Yusiadi melalui pesan whatsapp.
Yusiadi menjelaskan, (Korban) setelah melapor diantar ke Rumah Sakit untuk dilakukan visum et repertum dan langsung mendapat tindakan pengobatan secara medis.
“TKP di depan Kampus UMB, motif dan pelaku masih kami selidiki,” tambahnya. (B.today)