Tol Palembang-Bengkulu Rampung 2022 Mendatang

tol palembang bengkulu

Bengkulu, Wordpers Indonesia – Di kutip dari Wikipedia Ensiklopedia Bebas, “Jalan tol merupakan suatu jalan yang dikhususkan untuk kendaraan bersumbu dua atau lebih (mobil, bus, truk) dan bertujuan untuk mempersingkat jarak dan waktu tempuh dari satu tempat ke tempat lain.”

“Untuk menggunakan fasilitas ini, para pengguna jalan tol harus membayar sesuai tarif yang berlaku. Penetapan tarif didasarkan pada golongan kendaraan. Bangunan atau tempat fasilitas tol dikumpulkan disebut sebagai gerbang tol. Bangunan ini biasanya ditemukan di dekat pintu keluar, di awal atau akhir jembatan (misal: Jembatan Suramadu), dan ketika di awal memasuki suatu jalan layang (fly-over).”

“Di Indonesia, jalan tol sering dianggap sinonim untuk jalan bebas hambatan, meskipun hal ini sebenarnya salah. Di dunia secara keseluruhan, tidak semua jalan bebas hambatan memerlukan bayaran. Jalan bebas hambatan tanpa berbayar dinamakan freeway atau expressway sedangkan jalan bebas hambatan berbayar dinamakan dengan tollway atau toll road”

Dalam pengembangannya jalan tol sendiri sudah banyak yang berdiri megah di Indonesia di antaranya ada yang sudah diresmikan oleh Presiden Repoblik Indonesia, dan sekarang total 17 jalan tol sepanjang 410 kilometer sudah rampung sebagian dan sebagian lagi masih dalam proses pengerjaan.

tol palembang bengkulu map

Bengkulu merupakan salah satu lokasi yang dilibatkan dalam preses pembangunan jalan tol yaitu Tol Palembang-Bengkulu, selaras dengan keinginan pusat bengkulu juga memiliki harapan besar dengan berdirinya jalan tol ini nantinya dapat memudahkan akses yang di tempuh untuk meningkatkan dari berbagai aspek sektor-sektor perekonomian di bengkulu.

Ruas Tol Palembang–Bengkulu merupakan bagian dari pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) koridor Palembang–Bengkulu yang terdiri atas ruas tol Sp. Indralaya–Muara Enim (119 km), ruas tol Muara Enim–Lubuk Linggau (114,5 km) dan ruas tol Lubuk Linggau–Bengkulu (95,8 km).

BACA JUGA:  Pemprov Bengkulu Terus Berupaya Selamatkan Petani Karet di Tengah Wabah Corona

Pembangunan tahap satu yaitu Kota Bengkulu – Taba Penanjung sudah mencapai 17,6 kilometer. Jalan tol yang menghubungkan Provinsi Bengkulu dengan Kota Lubuk Linggau, Provinsi Sumatera Selatan sepanjang 95.8 kilometer.

Tak sekadar menjadi jalan tol biasa, rencana pembangunan konstruksi Tol Lubuk Linggau–Bengkulu ini dilengkapi terowongan (tunnel) sepanjang 7 kilometer. Terowongan tersebut dapat menembus Bukit Barisan dengan kedalaman maksimal 352 meter dan jembatan bentang panjang (long-span bridge).

Jembatan ini dirancang sepanjang 1,6 kilometer yang membentang di atas lembah dengan ketinggian pilar mencapai 45 hingga 90 meter. Khusus akhir tahun ini, hanya Seksi 3 Taba-Penanjung yang ditargetkan bakal tuntas pembangunannya. Sementara target penyelesaian konstruksi ruas Tol Lubuk Linggau–Curup–Bengkulu secara keseluruhan yakni tahun 2022 mendatang

Pengerjaan jalan tol Lubuk Linggau–Curup–Bengkulu ini terbagi menjadi tiga sesi yakni tahap satu Bengkulu–Taba Penanjung (17,6 km), sesi dua Taba Penanjung–Kepahiang (23,7 km) dan sesi 3 Kepahiang–Lubuk Linggau (54,5 km). Meski ditengah pandemi Covid-19 pengerjaan jalan tol tetap dilaksanakan dengan mematuhi protokol keselamatan dan kesehatan sembari mengedepankan pencegahan penularan Covid-19. (FIK)