Bengkulu, Word Pers Indonesia – Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Provinsi Bengkulu, Ruslian, menekankan pentingnya edukasi dan dukungan komunitas dalam upaya pencegahan penyebaran HIV/AIDS.
“Program antisipasi yang dijalankan Dinkes di daerah bertujuan untuk menurunkan angka kasus penderita. Kami berharap masyarakat peduli dan lebih berhati-hati terhadap pergaulan bebas serta menghilangkan stigma negatif terhadap penderita HIV/AIDS,” ujarnya (15/04/2024).
Ruslian juga memaparkan kerjasama dengan organisasi pemuda dan LSM untuk mencapai tujuan tersebut. “Kami juga melibatkan komunitas generasi sebaya yang bertindak sebagai duta dalam menyebarkan edukasi kepada masyarakat,” tambahnya.
Dalam upaya ini, Dinkes telah mengumpulkan data penderita HIV/AIDS di daerah. Ruslian menekankan pentingnya solusi yang langsung menyentuh dan berdampak pada kebutuhan dan harapan penderita.
“Pertemuan dengan generasi sebaya membahas edukasi seks dan menghindari perilaku yang berisiko. Kami mendorong penderita untuk sembuh dengan melakukan pengobatan dan pemeriksaan kesehatan rutin,” ungkap Ruslian.
Program ini juga bertujuan melindungi generasi muda dan mengurangi stigma terhadap penderita HIV/AIDS. Materi edukasi diberikan untuk mencegah penularan, memberikan proteksi diri, dan memotivasi penderita untuk hidup produktif.
“Kami mengingatkan penderita untuk rutin minum obat, berkonsultasi dengan dokter, dan menjaga gaya hidup sehat,” pungkasnya. Dengan dukungan komunitas dan edukasi yang tepat, diharapkan dapat mengurangi angka penyebaran HIV/AIDS di Bengkulu. (R21)