Kota Bengkulu, Word Pers Indonesia – Gerakan Peduli Siswa (GPS) yang merupakan program sekolah yang ide nya dari walikota Helmi Hasan dan wawali Dedy Wahyudi kembali diaktifkan di seluruh sekolah tingkat SD dan SLTP di Kota Bengkulu.
Jumat pagi (10/12/2021) Dedy didampingi Kadis Diknas Sehmi menghadiri acara penyerahan bantuan program GPS di SD Negeri 81 sekaligus acara Pembinaan Tenaga Pendidik dan siswa se-gugus 12 Kota Bengkulu.
Dalam arahannya, Dedy menghimbau agar seluruh sekolah mulai mengaktifkan lagi program GPS. Yang sudah aktif agar lebih dimaksimalkan lagi. Ia juga mengulas kembali awal mula munculnya ide program GPS tersebut.
“GPS ini terinspirasi hasil kunjungan kami ke Banyu Wangi. Di sana namanya bukan program GPS tapi intinya semacam menggalakkan siswa bagaimana agar peduli sesama. Maka kita buatlah program GPS di Kota Bengkulu. Tolong GPS ini lebih dimaksimalkan lagi,” ujar Dedy.
Harapan dari program GPS, kata Dedy agar masyarakat dan orangtua betul-betul mendukung program ini, karena program GPS dari siswa untuk siswa. Tujuannya menanamkan rasa kepedulian dan sosial kepada anak sejak usia sekolah.
Sedangkan guru hanya memantau. Guru hanya mengimbau siswa untuk infaq dan sedekah. Bagi yang uang jajannya kecil atau pas-pasan, siswa tidak diwajibkan untuk infaq dan sedekah.
Di kesempatan itu Dedy juga berpesan kepada kepala sekolah dan dewan guru agar selalu menjaga kekompakan dan kebersaman. Perlu adanya transparansi di sekolah, baik kepsek, dewan guru, maupun komite agar tetap terjaga keharmonisan di lingkungan sekolah. (Mc)