500 Vaksin Jenis Sinovac di Kota Bengkulu Telah Kadaluarsa

Vaksin Sinovac. jpg.

Bengkulu Wordpers Indonesia – Mengutip dari MetroTV News.com, 500 dosis vaksin jenis Sinovac yang tersimpan di Unit Pelayanan Terpadu (UPT) Farmasi Kota Bengkulu diketahui telah kedaluwarsa sejak Oktober dan tidak di anjurkan untuk di gunakan,

Dinas Kesehatan Kota Bengkulu menyebut vaksin yang kedaluwarsa akibat pengiriman vaksin pada periode tersebut sempat terjadi keterlambatan, sehingga ketika vaksin sampai kondisi vaksin sudah masuk di masa kedaluwarsa

Kadis Kesehatan Kota (

“Menuru Kepala Dinas Kesehatan Kota Bengkulu, Hairul Arifin, akan dilakukan pengembalian kepada kementerian kesehatan, mungkin akan di lakukan pemusnahan, masalah kadaluarsa karena pengiriman memang terlambat kemarin sehingga sampai dengan situasi kadaluarsa, bukan kerana lama tidak di pergunakan oleh kementrian kesehatan kota.” Ujar Kadis Hairul Arifin.

“Sementara itu, untuk stok vaksin Covid-19 yang tersedia saat ini di Kota Bengkulu masih dinyatakan cukup aman dan masih memadai sampai bulan desember mendatang.

jadi total dosis yang masih tersedia di gudang farmasi kita, yakni 30.896 dosis vaksin. Dan sebagiannya lagi sudah kita bagikan di 34 fasilitas kesehatan dan ini sedang dalam proses pemakaian. Sementara untuk total yang sedang dalam pemakaian masih kami lakukan perhitungan,” Sambung Hairul Arifin (Kadis Kesehatan Kota ) – (Fik)

BACA JUGA:  Vaksinasi Lansia Secara Serentak Se-Kota Bengkulu Dilaksanakan Besok di Benmall