wordpers.id – Walikota Bengkulu Helmi Hasan menerima banyak bantuan hibah saat berkunjung ke Kementerian ESDM, Selasa (1/9/2020). Masing-masing 2 unit mesin sumur bor, PJU tenaga surya, reet topp tenaga surya dan listrik tenaga surya hemat energi (LTSHE).
Bantuan hibah itu diberikan langsung oleh Inspektur Jenderal Akhmad Syakhroza kepada Helmi yang pada kesempatan itu didampingi dari pihak Kadis Perhubungan, Bapelitbang dan Plt Kadis Kominfosan Eko Agusrianto.
Eko menjelaskan, untuk hibah sumur bor rencananya nanti untuk warga di Kelurahan Pasar Bengkulu dan Kelurahan Sumur Meleleh. Hibah sumur bor itu lengkap dengan alat dan pompanya sehingga masyarakat akan langsung bisa menggunakannya.
Sedangkan bantuan berupa reet topp tenaga listrik diperuntukkan untuk gedung. Rencananya akan dipasang di masjid agung At Taqwa Kelurahan Anggut sehingga nanti tidak perlu lagi mengkonsumsi daya listrik dari PLN.
Nanti reet top itu panel suryanya diletakkan di atap masjid sehingga lebar atap itu akan penuh dengan reet top. Kemudian untuk bantuan LTSHE khusus bagi masyarakat miskin yang belum teraliri listrik.
“Alhamdulillah, walikota sangat apresiasi atas sumbangsih dari Kementerian ESDM karena masyarakat Kota Bengkulu masih menginginkan adanya penambahan listrik tenaga surya. Sebelumnya masyarakat sudah merasakan adanya lampu tenaga surya yang sudah dipasang di 300 titik, tapi masyarakat masih menginginkan ada penambahan,” sampai Eko.
Eko menjelaskan bahwa dari obrolan walikota dengan Inspektur Jenderal Akhmad Syakhroza, intinya Kementerian ESDM komitmen ingin membantu pemerintah daerah, khususnya Pemkot Bengkulu karena beliau sendiri berasal dari Bengkulu.
“Dia (Akhmad Syakhroza) kan orang Bengkulu. Selama ini dia dosen di UI. Ini salah satu komitmen beliau untuk memberikan perhatian terhadap pemerintah daerah. Beliau sangat apresiasi terhadap pemerintah daerah dan beliau akan terus berupaya untuk memberikan perhatian ke Bengkulu,” kata Eko.
Dia, sambung Eko juga memberikan sinyal akan siap membantu Pemkot Bengkulu asalkan sering berkunjung. Termasuk membantu program-program dari dinas/OPD yang lain karena beliau banyak teman di kementerian.
“Pak Akhmad Syakhroza banyak teman, banyak sahabat. Dia bilang bawalah program-program apa saja yang bisa dibantu untuk Pemkot Bengkulu. Misalnya Dinas Kominfosan ada program baru, bisa disampaikan dan dia akan bantu komunikasikan ke kementerian yang terkait,” demikian Eko. (Mc)
