Lampung Utara, wordpers.id – Pasar Tata Karya Kecamatan Abung Surakarta, Lampung Utara, yang telah selesai di bangun bersumber dari dana APBN Tugas Pembantuan Kementerian Perdagangan RI tahun anggaran 2019, belum dapat di gunakan oleh para pedagang. Pasalnya, pengoperasian pasar tersebut tinggal menunggu hibah dari Kementerian Perdagangan,Itulah yang disampaikan Plt Bupati Lampung Utara, H. Budi Utomo, SE, MM., saat memberikan jawaban pada rapat Paripurna DPRD setempat, Jum’at (2/10/2020).
“Meskipun telah selesai, para pedagang masih harus menunggu hibah dari kementerian perdagangan. Jika sudah ada hibah, pedagang sudah bisa beraktivitas,” terang Budi.
Apa yang disampaikan Plt Bupati, di amini oleh Kepala Dinas Perdagangan Lampung Utara,Hendri SH, MM., jika aktivitas perdagangan di pasar Tata Karya tinggal menunggu hibah. Karena, dalam proses hibah pasar ini seluruh kelengkapan persyaratan dan administrasi sudah disampaikan ke kementerian setelah di audit.
“Kami lagi berupaya, agar penghibahan pasar secepatnya terealisasi,” kata Hendry.
Dalam hibah pasar ini, Hendry berjanji akan secepatnya dilaksanakan. Untuk itu, dirinya langsung koordinasi ke pusat. Sehingga, keinginan masyarakat segera terkabulkan. Karena proses sebelumnya, yakni proses audit oleh irjen kementerian perdagangan pada tanggal 24 agustus 2020 telah dilakukan.
“Kita terus koordinasi dengan kementerian, agar ini segera di hibahkan. Apalagi pedagang sudah tidak sabar, untuk berdagang disana,” tuturnya.
Dengan di bangunnya pasar baru tersebut, Hendri SH.MM berharap pedagang mendapatkan tempat yang lebih baik dari sebelumnya. Mengingat kapasitas pasar tata karya, cukup banyak menampung 400 sekian orang pedagang.
“Semoga dengan adanya pasar baru ini, dapat membuat para pedagang dan pengunjung merasa nyaman dan insyaallah dalam waktu dekat, dan mudah-mudahan niat ini dapat terwujud,” ungkap Hendri (M saleh).
