Bengkulu Selatan, Word Pers Indonesia – Sebelumnya, beberapa Hari yang lalu Disperindag Bengkulu Selatan dibantu Satpol PP melakukan Penertiban kepada pedagang-pedagang sayur yang membuka lapak di badan jalan,namun diduga penertiban tersebut berlaku kepada pedagang Sayur yang membuka lapak di badan jalan Senin 12/4/2021
Sangat disayangkan jarak beberapa hari tempat-tempat pedagang sayur yang tadinya dikosongkan kini dipenuhi dengan pedagang-pedagang yang “bertenda”.
Ketika dikonfirmasi kepala dinas perdagangan Herman Sunarya melalui kasi pasar Deden mengatakan bahwa kemarin itu kita lakukan penertiban karena pasar Ampera yang terdapat mengikuti lomba pasar tingkat Nasional,namun pedagang yang menggunakan tenda itu khusus untuk pedagang kuliner selama satu bulan atau selama bulan puasa,” terang Deden.
Salah satu masyarakat Bengkulu Selatan yang enggan disebutkan namanya sangat menyayangkan penertiban tersebut.
“Pemerintah daerah tidak konsekuen dengan penertiban tersebut, kenapa mereka tertibkan pedagang sebelumnya dan diganti dengan pedagang yang sekarang, padahal pedagang yang sekarang lebih amburadul, bahkan lewat pun tak bisa kecuali pejalan kaki,” tegasnya.
Ia juga melampiaskan pernyataan itu dan meminta peka kepada pihak pemerintah Kabupaten Bengkulu Selatan kepada rakyatnya.
Kami berharap kepada pemerintah Bengkulu Selatan “jangan sampai peraturan tajam ke bawah tumpul ke atas,” tutupnya. (Ali)