Kota Bengkulu, Word Pers Indonesia – Walikota Bengkulu Helmi Hasan dan Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah kembali berusaha menyenangkan hati masyarakat dengan berbagai program yang mereka tujukan untuk masyarakat. Program ini semata-semata untuk memberi kebahagiaan dan sebagai bentuk kepedulian kepala daerah kepada masyarakat, apa lagi masa pandemi seperti ini banyak orang terdampak.
Salah satu program tersebut ialah pemberian gas ukuran 3 kg (melon) gratis untuk masyarakat berpenghasilan rendah. Hal ini juga mensiasati permasalahan kelangkaan gas yang terjadi diberbagai daerah di Provinsi Bengkulu, terkhususnya Kota Bengkulu dalam beberapa tahun terakhir.
Dimasa kelangkaan gas melon beberapa waktu lalu ternyata program Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah belum jalan, bahkan baru perencanaan saja.
Berbeda dengan Walikota Bengkulu Helmi Hasan, walaupun tak masuk dalam program Pemkot Bengkulu tapi ia tak kuasa melihat masyarakat di masa pandemi yang lagi kesusahan kian susah karena kelangkaan gas yang terjadi, bahkan di pangkalan harga gas mencapai 45-50 ribu.
Banyaknya kelangkaan gas dan menjawab keluhan masyarakat membuat Walikota Bengkulu Helmi Hasan membuat program bantuan sosial (bansos) sebanyak 31.387 ribu berupa isi ulang gas melon untuk masyarakat Kota Bengkulu.
Sedangkan Gubernur Provinsi Bengkulu Rohidin Mersyah yang pernah menjanjikan program gas elpiji 3 Kg gratis untuk masyarakat Bengkulu saat kampanye pemilihan Gubernur Bengkulu beberapa waktu yang lalu hanya menyalurkan 1000 tabung gas elpiji 3 Kg untuk se-Provinsi Bengkulu. Dan pihak Provinsi Bengkulu baru menargetkan pendataan pada bulan November dengan menyelesaikan SK calon penerima tabung gas 3 kg selesai, padahal rakyat sudah menjerit dan menunggu program tersebut hadir.
Sementara, pendistribusian yang dilakukan Walikota Helmi dan Wawali Dedy jelas membuat masyarakat bahagia, walaupun hanya sekali pengisian, warga besyukur punya pemimpin yang benar-benar peduli dan sigap atas keluhan rakyatnya, apa lagi orang tak mampu.
Saat pembagian, Helmi Hasan mengatakan, ini salah satu cara pemerintah memberikan perhatian kepada rakyatnya melalui sentuhan-sentuhan yang langsung dan berdampak untuk rakyat.
“Saat ini kan suasana cukup sulit, rakyat curhat kepada Walikota tentang bagaimana agar masyarakat ini diperhatikan. Maka dari itu, kita buat program isi ulang gas melon gratis ini dan ditambah lagi ada kelangkaan gas serta harganya juga naik di pasaran. Dan inilah yang jadi intervensi kita,” ungkap Helmi ketika dia membagikan gas elpiji ke masyarakat Kota Bengkulu.
Salah satu penerima yakni Yuda, satu dari 1538 warga Kelurahan Kandang Mas yang menerima bantuan isi ulang gas melon gratis.
Sejak pagi, yuda sudah datang untuk mengantre menukarkan tabung gas kosong yang ia miliki dengan bermodalkan kupon yang di dapatkannya, dan akhirnya ia memperoleh gas melon gratis dari Pemkot Bengkulu.
Dengan perasaan haru, Yuda mengungkapkan kebahagiaan yang ia rasakan usai menerima bantuan isi ulang gas gratis tersebut.
“Alhamdulillah, saya bersyukur sekali karena akhirnya masyarakat di kecamatan Kampung Melayu, terkhusus di Kelurahan Kandang Mas ini dapat bantuan isi ulang gas gratis. Saya sangat senang dan merasa terbantu, terlebih untuk masyarakat miskin, pemberian gas gratis ini tentu sangat membantu,” ucap Yuda. (Pr)