Word Pers Indonesia – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mukomuko melalui Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) mengutus lima Desa di Kabupaten Mukomuko untuk mewakili Lomba Desa Wisata Tingkat Provinsi Bengkulu.
Kepala Disparpora Kabupaten Mukomuko Agus Harvinda, S.Sos., M.Si melalui Kepala Bidang Pariwisata, Rizkan, SE mengatakan, bahwa ada 5 Desa yang diutus ke tingkat Provinsi untuk mewakili Kabupaten Mukomuko.
“Adapun 5 desa tersebut, yang pertama adalah Desa Air Rami, Kecamatan Air Rami dengan potensi wisata bahari dan kehidupan nelayan, kedua Desa Arga Jaya, Kecamatan Air Rami dengan konsep Desa wisata pedesaan dan pusat wisata dengan ikon Waterboom atau wisata buatan,” ungkapnya kepada awak media di ruang kerjanya, Senin (24/10).
“Kemudian yang ketiga, Desa Pulau Baru, Kecamatan Ipuh dengan konsep wisata Pantai Batu Kumbang, potensi wisata Danau dan Air Terjun, serta potensi wisata kehidupan muara sungai Batang Muar. Khusus Desa Pulau Baru, konsep wisata nya dengan menggali potensi lokal, yaitu dengan menggalakkan budaya wisata kuliner berbasis perikanan laut dan hasil perikanan laut dijadikan kuliner unggulan di Desa Pulau Baru,” sebut Rizkan.
Keempat, lanjut Rizkan, ada Desa Talang Baru, Kecamatan Malin Deman menyajikan potensi wisata kehidupan pedesaan dengan view persawahan, juga ada habitat bunga raflesia yang berlokasi di bukit raflesia, yang sebelumnya pernah tumbuh bunga raflesia.
Selanjutnya, masih dikatakan Rizkan, ada Air Terjun Talang Baru, diketahui lokasi ketiga destinasi wisata tersebut berdekatan. Dan itu semua dikelola oleh Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis).
“Terakhir, Desa Agung Jaya, Kecamatan Air Manjunto menyajikan konsep wisata dengan masterplan wisata terpadu yang dinamakan Wisata Pangonan. Keunggulan dari Pangonan sendiri adalah Ekowisata, Agrowisata, Wisata Kuliner dan wisata kerajinan, yang keseluruhan nya dinaungi BUMDes dan ditambahkan oleh unit-unit usaha yang ada di Desa Agung Jaya,” beber nya.
“Pangonan tersebut juga merupakan kompleks wisata terpadu yang terdiri dari Agrowisata dengan penanaman palawija, kolam ikan. Sementara konsep wisata Pangonan juga akan dijadikan pusat kuliner. Keseluruhan nya, akan kami ajukan ke tingkat Provinsi.” pungkasnya. (Adv/Bbng)
