Bengkulu, Word Pers Indonesia – Pengurus Wilayah Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (PW IPNU) Provinsi Bengkulu pada hari Minggu (29/1/2023) menggelar Sarasehan Kebangsaan Bertempat di Ponpes Pancasila Kota Bengkulu yang diikuti sekitar 300 orang dengan tema ” Spritualitas Islam dan Semangat Kebangsaan Kunci Kedamaian NKRI”.
Sebagai penyelenggara, Ketua PW IPNU Bengkulu, Nurul Hidayah menyampaikan bahwa tujuan diselenggarakannya sarasehan itu adalah untuk membangun toleransi antar umat beragama dan menolak politisasi Sara di Provinsi Bengkulu sehingga bisa terjalin persatuan dan kesatuan NKRI.
Ketua PW IPNU Bengkulu, Nurul Hidayah dalam sambutannya menyampaikan organisasi Nahdlatul Ulama adalah Organisasi terbesar dan saat ini sudah menginjak 1 abad. untuk itu dengan organisasi yang besar ini mari kita mempertahankan dan meningkatkan persatuan dan kesatuan NKRI yang merupakan tugas kita bersama, Khususnya kepada para pemuda, pelajar dan santri.
Kegiatan Sarasehan Kebangsaan ini merupakan momentum untuk kita senantiasa mengingatkan kembali pentingnya toleransi dalam menjaga kerukunan antar umat beragama di tengah masyarakat dan jadilah garda terdepan dalam menjaga persatuan dan kesatuan NKRI, jelas Nurul Hidayah.
Menurut Nurul Hidayah, pada hakekatnya para pemuda, santri dan pelajar adalah pemuda dan pemudi yang tengah berjuang dalam menuntut ilmu, Mereka dengan pemikiran kritis yang masih berkembang mengamati apa saja yang sedang terjadi di sekitar mereka dan memikirkan apa yang bisa diperbuat untuk bangsa dan negara Indonesia lebih maju dan sejahtera di masa yang akan datang dan selalu siap sedia berbakti dan berkorban untuk bangsa dan negara Indonesia.
Dalam menjaga martabat kemanusiaan, para santri, pelajar dan kita semuanya dapat melakukannya dengan memperkuat toleransi antar umat beragama dengan merangkul, melindungi, memberikan empati, dan kepedulian terhadap semua golongan dan lapisan masyarakat tanpa membedakan suku, ras maupun agama.
Kegiatan Sarasehan Kebangsaan tersebut di hadiri oleh tokoh ulama, Ketua NU Provinsi Bengkulu, pengurus PC IPNU Bengkulu, pelajar dan Mahasiswa di Kota Bengkulu serta pengurus Ponpes di dengan pemateri sarasehan Musyaffa, M.Sos selaku Dewan Pembina PW IPNU Bengkulu dan Wira Hadi Khusuma, M.Sos selaku Wakil sekretaris PWNU Bengkulu.
Pemateri Sarasehan menyampaikan materi wawasan kebangsaan terkait pantingnya toleransi antar umat beragama dan menumbuhkan rasa persatuan dan kesatuan NKRI. Selain itu peran santri dan pelajar sangat sentral dalam menolak faham faham yang merusak tatanan negara dan kesatuan NKRI. Mari bersama sama kita jaga toleransi antar umat beragama ditengah keberagaman masyarakat. salagi saya mengingatkan agar kita semua bijak dalam menggunakan medsos jangan sampai menyampaikan berita yang belum tentu kebenarannya yang dapat membuat polemik ditengah masyarakat.
Dalam kegiatan tersebut PW IPNU Bengkulu juga menyatakan sikap Bahwa Siap menjaga persatuan dan kesatuan Bangsa dan menolak seluruh Faham Radikalisme dan terorisme yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan NKRI. (Red)
