WORDPERS.ID – Jadi Pemateri Seminar Nasional Moment of Civil Engineering (MOCE) 2020 yang mengangkat tema “Peran Pemerintah Pada Pembangunan Berkelanjutan Dalam Menyambut Wonderful Bengkulu 2020”, Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah paparkan beberapa peningkatan Infrastruktur yang telah dilakukan di masa kepemimpinannya.
“Kita memastikan infrastruktur terbangun dengan bagus, termasuk Infrastruktur Jalan, termasuk Bandara karena ini yang harus kita selesaikan, karena terkait dengan pengembangan bandara koneksitas Bengkulu ke kawasan tengah. Termasuk sekarang yang kita rancang tahun ini, kita akan langsung menghubungkan antara Mukomuko dengan Kerinci, kemudian Lebong dengan Merangin, lalu Seluma, Sukaraja dengan Empat Lawang,” jelas Gubernur Rohidin, Kamis (12/3) di Gedung Auditorium Universitas Bengkulu.
Peningkatan infrastruktur ini bukan tanpa alasan, menurut Gubernur ketika aksesibilitas Jalan dan Bandara berkembang, maka potensi Pariwisata Bengkulu mulai akan terbuka, khususnya di kawasan Sumatera yang selanjutnya akan berkembang hingga nasional.
Lanjutnya, Ada 3 Event Pariwisata Bengkulu yang masuk kedalam 100 Calendar of Event Pesona Wonderful Indonesia, yakni Festival Bumi Rafflesia, Festival Tabut dan Festival Pesisir Pantai Panjang Bengkulu. Kepada Dinas Pariwisata, Gubernur Rohidin meminta agar kemasan paket event pariwisata ini dapat dilaksanakan dengan baik.
“Hal ini akan kita kemas betul, agar kemasannya lebih baik, punya nilai seni dan pariwisata yang lebih bagus sehingga punya dampak ekonomi,” jelas Gubernur Rohidin.
Dalam mensukseskan Wonderful Bengkulu 2020 tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah namun juga menjadi tanggung jawab semua lapisan masyarakat yang ada di Provinsi Bengkulu.
“Akan lebih wonderful lagi ketika masyarakat Bengkulu, mulai betul – betul tertanam sebagai masyarakat sadar wisata, ini yang membutuhkan kolaborasi dan kerjasama dari semua pihak termasuk Pemerintah Kabupaten/Kota,” harap Rohidin.
Seminar Nasional Moment of Civil Engineering 2020 (MOCE) sendiri merupakan rangkaian dari kegiatan Temu Wicara Regional (TWREG) VII Forum Komunikasi Mahasiswa Teknik Sipil Indonesia (FKMTSI) Wilayah IV, yang digelar oleh Himpunan Mahasiswa Teknik Sipil Universitas Bengkulu. (Mc)
