Bengkulu, Word Pers Indonesia – Meskipun matahari sudah mulai meredup di ufuk barat, semangat para pedagang pinggir jalan di Terminal Perikanan Ikan (TPI) Pulau Baai, Bengkulu, masih berkobar. Di tengah kerumunan pengunjung yang pulang dari aktivitas harian mereka, Ani, seorang pedagang sayur veteran, dengan penuh dedikasi tetap bertahan di sana.
Ani, seorang pedagang sayur yang telah bertahun-tahun menjajakan hasil bumi di sini, berbagi kisahnya tentang harapan dan perjuangan dalam menjalani kehidupan di pinggir jalan. “Sore hari adalah saat-saat tersulit bagi kami. Namun, inilah kehidupan kami, dan kami harus bertahan,” ungkapnya dengan senyum tulus di tengah hiruk-pikuk kesibukan sore, Minggu, 25/2/2024.
Menurut Ani, menjadi pedagang pinggir jalan bukanlah pilihan mudah. Namun, di balik kisah perjuangan tersebut, terdapat harapan yang menguatkan. “Kami mungkin hanya pedagang kecil di pinggir jalan, tapi kami memiliki harapan besar untuk masa depan anak cucu kami,” tambahnya sambil menyusun ulang tumpukan sayur di meja dagangnya.
Meski menghadapi berbagai tantangan, termasuk persaingan dengan supermarket modern yang menjamur, Ani dan rekan-rekannya tetap bertahan dengan menjaga kualitas produk dan melayani pelanggan dengan ramah. “Kami berjuang untuk menyediakan yang terbaik bagi pelanggan kami. Itulah yang membuat kami terus ada di sini,” tuturnya sambil menyeka keringat di dahinya.
Kehadiran pedagang seperti Ani tidak hanya memberikan kontribusi ekonomi bagi komunitas setempat, tetapi juga menambah warna dan kehangatan dalam kehidupan sehari-hari di Pulau Baai. Semangat dan keteguhan hati mereka menjadi inspirasi bagi banyak orang untuk terus berjuang menghadapi segala rintangan.
Dengan matahari yang semakin meredup di langit senja, Ani dan para pedagang lainnya tetap bertahan di pinggir jalan, menjalani hidup dengan penuh harapan dan semangat. Sebuah cerminan dari ketabahan dan keberanian dalam menghadapi tantangan kehidupan.
Reporter: Agan
Editor: Anasril