Kota Bengkulu, WOrd pers Indonesia – Hari ini, pada Ramadhan ke-10, Kota Bengkulu masih disibukkan dengan aktivitas pembelian takjil yang sangat ramai meskipun cuaca panas yang menyengat. Meski terik matahari terasa menusuk, semangat berpuasa masyarakat tetap tinggi dan mereka tetap berbondong-bondong untuk memburu takjil di sore hari.
Penjual Takjil veteran di daerah tersebut, Bude Siti, mengungkapkan bahwa meskipun cuaca ekstrem, penjualannya tetap laris manis. “Kami melihat antusiasme yang luar biasa dari masyarakat untuk membeli takjil. Meskipun terik matahari membuat kondisi tidak nyaman, tetapi semangat beribadah dan berbagi tetap tinggi di bulan suci ini,” ujar Bude Siti saat ngobrol bersama wartawan, Rabu, 20/3/2024 sore.
Dia menambahkan bahwa keberadaan takjil di tengah panasnya cuaca menjadi sebuah anugerah bagi masyarakat yang sedang berpuasa. “Takjil bukan hanya sekadar makanan dan minuman untuk berbuka, tetapi juga sebagai simbol kebersamaan dan kepedulian antar sesama,” tambahnya.
Dalam suasana panas yang menyengat, semangat beribadah dan berbagi dalam bulan Ramadhan tetap tidak tergoyahkan di Kota Bengkulu.
Melalui pembelian takjil, masyarakat tidak hanya memenuhi kebutuhan berbuka puasa, tetapi juga menunjukkan solidaritas dan kepedulian kepada sesama.
Semangat seperti ini adalah yang menjadikan bulan Ramadhan menjadi momen yang istimewa, di mana kebersamaan dan berbagi menjadi nilai-nilai utama yang dikedepankan.(Red)
