Bengkulu, Wordpers Indonesia – Staff Khusus Menteri Pertanian, Sam bersama jajaran meluncurkan penanaman padi gogo pertama di Provinsi Bengkulu. Penanaman tersebut dilakukan di lahan persawahan Kecamatan Taba Penanjung, Kabupaten Bengkulu Tengah, Kamis, 24 April 2024.
Sam menyatakan harapannya agar Indonesia dapat mengurangi impor beras dari luar negeri dengan meningkatkan produksi dalam negeri, mengingat sebagai bagian dari program “Gerakan Tanam Padi Gogo, mendukung Penambahan Areal Tanam (PAT) di Provinsi Bengkulu”.
“Program penanaman padi gogo di Kecamatan Taba Penanjung ini merupakan langkah awal kami untuk mengejar target penanaman di musim kemarau dan mengatasi kekurangan produksi pada musim sebelumnya. Diperlukan tambahan lahan seluas 2 juta hektar di seluruh Indonesia agar kita tidak lagi tergantung pada impor beras,” katanya.
Selanjutnya, Staff Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan Setda Kabupaten Bengkulu Tengah, Sugeng Oswari, M.Si., juga menyampaikan harapannya terhadap keberhasilan program gerakan tanam padi gogo dalam menjaga ketersediaan pangan di daerah tersebut.
“Saya berharap program ini dapat memperkuat sinergi antara pemerintah daerah, lembaga pertanian, dan petani untuk meningkatkan produktivitas pertanian di Kabupaten Bengkulu Tengah. Hal ini sangat penting untuk mencapai ketahanan pangan yang optimal,” ujarnya.
