Tulungagung, Wordpers.id – Akun Instagram resmi Pemerintah Kabupaten Tulungagung, @humas.tulungagung, mengalami peretasan pada Rabu malam, 11 Juni 2025, sekitar pukul 22.30 WIB. Akibat insiden ini, akun tersebut sempat menayangkan konten tidak pantas berupa unggahan dan video singkat yang tidak mencerminkan etika institusi pemerintahan.
Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Tulungagung, Yulius Rahma Isworo, dalam keterangannya menyampaikan klarifikasi resmi dan memastikan bahwa konten-konten tersebut bukan berasal dari tim admin Pemkab.
“Kami pastikan bahwa konten yang muncul setelah waktu kejadian bukan dari kami. Akun resmi @humas.tulungagung diduga telah diretas oleh pihak tidak bertanggung jawab,” ungkap Yulius saat dikonfirmasi pada Kamis (12/6/2025).
Setelah insiden terjadi, pihak Pemkab segera melakukan upaya pemulihan. Tim komunikasi digital bergerak cepat untuk mengamankan kembali akun tersebut dan menghapus konten yang tidak layak. Proses pemulihan berhasil dilakukan dalam beberapa jam setelah kejadian.
“Malam itu juga kami koordinasi. Alhamdulillah, pada dini hari akun sudah bisa kami ambil alih kembali. Saat ini seluruh kendali akun sudah kembali ke tangan kami,” jelasnya.
Yulius menambahkan bahwa Pemkab Tulungagung sangat menyayangkan kejadian ini dan menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat atas gangguan informasi yang sempat terjadi.
“Kami mohon maaf sebesar-besarnya kepada masyarakat atas kejadian ini. Ini menjadi pelajaran penting bagi kami untuk meningkatkan pengamanan sistem digital, terutama media sosial resmi pemerintah,” tegasnya.
Lebih lanjut, ia mengimbau seluruh pengelola akun media sosial di lingkungan pemerintahan untuk meningkatkan keamanan akun masing-masing guna menghindari kejadian serupa. Selain itu, masyarakat juga diharapkan tidak mudah terprovokasi oleh unggahan mencurigakan.
“Kami mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak mudah percaya pada informasi yang tidak jelas sumbernya. Jika menemukan konten janggal, segera laporkan agar bisa kami tangani,” pungkas Yulius.
Selama akun diretas, Pemkab Tulungagung tetap menyediakan saluran informasi resmi melalui kanal komunikasi lainnya guna memastikan pelayanan informasi kepada publik tidak terganggu.(aGRIS)