WORDPERS.ID, BS – Tatang (40),salah satu relawan Covid-19 yang bertugas di bagian mengantar logistik hanyut,dan tenggelam di Sungai Air tenam ulu Manna ditemukan telah meregang nyawa di sungai air Manna tepatnya di Desa Lubuk Tapi kec Ulu Manna Bengkulu selatan
Korban ditemukan oleh masyarakat dalam kondisi sudah tidak bernyawa, Sabtu (13/6/2020) sekitar pukul 07.05 WIB.
Sebelumnya, Empat Jam Korban Tenggelam Belum Ditemukan, Kapolres Pimpin langsung Pencarian Pegawai BPBD yang bertugas sebagai Relawan covid-19 ini.
“Korban hanyut sudah ditemukan pagi ini, di Desa Lubuk Tapi Kecamatan Ulu Manna,” ungkap Kapolres Bengkulu Selatan AKBP Deddy Nata SIK melalui Kapolsek Pino IPTU Saryono.
Tapi, kata Saryono, saat ini jenazah belum dievakuasi karena kekurangan personel, baru sekadar diamankan di lokasi penemuan.
Sementara itu, melalui sambungan radio panggil (handy talky) terdengar suara Bupati Bengkulu Selatan Gusnan Mulyadi memberikan pengarahan jarak jauh kepada Tim Basarnas untuk segera mengevakuasi mayat korban di Lubuk Tapi.
“Semoga bisa cepat dievakuasi dan dibawa ke rumah duka,” tutupnya.
Dan sekarang jenazah ASN pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bengkulu Selatan yang hanyut di Air Manna ditugaskan mengantar logistik ke Posko Relawan Gugas Covid-19 Air Tenam sudah dievakuasi dan di bawa ambulan menuju ke rumah duka di Manna Bengkulu selatan.
