Wordpers.id – Sejumlah langkah preventif dan penyesuaian untuk meminamalisir risiko penyebaran virus Corona, Bank Bengkulu melakukan pengawasan protokol terhadap cakupan operasional perbankan.
Hal ini disampaikan Direktur Utama Bank Bengkulu Agus Salim, SE., ME., melalui Pemimpin Divisi Corporate Secretary Roby Wijaya, SE., MM., Selasa (17/03/2020) di Kota Bengkulu.
“Langkah antisipasi sudah kita lakukan sejak beberapa hari lalu melalui pengecekan suhu tubuh dan penyediaan hand sanitizer pada seluruh jaringan kantor,” kata Roby.
Edaran pembatasan ruang gerak pegawai untuk kerja ke luar daerah juga dibatasi sementara waktu.
“Kami juga sudah buat edaran melarang pegawai melakukan perjalanan keluar negeri dan memperbolehkan pekerjaan kantor di rumah, jika memang bisa dikerjakan di rumah, kita persilahkan,” katanya.
Tak hanya itu, penerapan pelayanan bagi nasabah dilakukan secara opsional yakni tidak melakukan kontak fisik secara langsung.
“Setiap masuk ruangan bagi siapapun diwajibkan untuk membersihkan tangan dengan hand sanitizer. Dan juga berjabat tangan tidak dilakukan secara kontak langsung,” sampainya.
Lanjut Roby, opsi penyesuaian operasional akan dilakukan sejalan dengan status Covid-19 sebagai pandemi serta pengumuman pemerintah yang menetapkan penyebaran Covid-19 telah masuk dalam fase kritis di Tanah Air.
“Sudah kita diskusikan, prinsip kami tetap harus melayani nasabah, kita juga harus menyesuaikan kondisi nasabah,” paparnya.
Kemudian perbankan tersebut juga meningkatkan kebersihan lingkungan kerja dan sarana pelayanan publik seperti ATM, loket bank dan lain sebagainya.
“Sementara kita juga imbau untuk tidak melakukan kegiatan yang mengumpulkan sejumlah orang baik internal dan/atau eksternal dalam bentuk sosialisasi, rapat, dan event lainnya. Interaksi kiranya dilakukan melalui pemanfaatan sarana teknologi informasi,” sampai Roby.
Hal ini sejalan dengan Surat Edaran dari Otoritas Jasa Keuangan untuk mengatur, mengawasi, dan melindungi Sektor Jasa Keuangan agar kebijakan pengendalian Covid-19 efektif.
“Kita samakan persepsi penanganan efektif, cegah penyebaran virus ini,” pungkas Roby.
