wordpers.id – Sebuah Aplikasi yang berada didalam Playstore yaitu Boom Live mendadak jadi perhatian masyarakat, usai polisi menciduk oknum bidan berinisial AMW (23) yang diduga bugil di layanan live streaming tersebut. Untuk kalian semua yang belum tau aplikasi tersebut, berikut sedikit ulasannya.
Perlu diketahui, Aplikasi Boom Live ini serupa dengan platform live streaming lainnya, sebut saja seperti Bigo Live, Nonolive, Lucky live, Kiss Live dan masih ada yang lain.
Tak banyak informasi mengenai aplikasi Boom Live ini yang ditemukan di internet. Beralih ke Play Store, aplikasi tersebut rupanya sudah banyak di-download, yang mana sampai saat ini sudah mencapai satu juta unduhan.
Ukuran aplikasi ini terbilang cukup besar, yakni 97 MB. Dengan diberi rating 4,3 dan telah diulas lebih dari 10 ribu. Adapun bagi kalian yang ingin mengunduh aplikasi ini, dipastikan sudah dewasa alias 18+.
“Boom Live adalah tujuan kami untuk memungkinkan orang menunjukkan kehidupannya yang positif, sehat, dan optimis,” tulis Boom Live dalam deskripsi di Play Store.
Ada empat fitur yang ditawarkan Boom Live kepada para penggunanya, di antaranya Watch Live, Live PK, Host Live, dan Magic Beauty.
Lewat Boom Live, pengguna dapat menampilkan bakat mereka, misalnya menyanyi, menari, ataupun hal lainnya yang dapat memikat penonton untuk memberikan hadiah kepada penyiarnya.
Aplikasi Boom Live jadi sorotan karena ada oknum bidan berinisial AWM (23) dipanggil polisi gegara diduga live bugil lewat media sosial. Dia diduga menyiarkan aksi bugil lewat aplikasi Boom Live.
“Iya lewat aplikasi Boom Live,” kata Kasat Reskrim Polres Lahat, AKP Kurniawi, saat dimintai konfirmasi, Rabu (25/8/2020) dikutip dari Detik.com.
Dia mengatakan AWM masih menjalani pemeriksaan di kantor polisi. Kurniawi mengatakan pihaknya menggunakan cara-cara persuasif dalam penyelidikan kasus ini. Oknum bidan tersebut melakukan aksi bugil demi meraup hingga puluhan juta rupiah di aplikasi Boom Live.
Perlu digaris Bawahi, Aplikasi Boom Live ini sangat perlu pendampingan orang tua. hal tersebut dikarenakan isi didalam aplikasi mayoritas pengguna dan Fitur 18+. Untuk itu perlu pengawasan jika anak anak tersimpan alikasi tersebut di Hp mereka. (Red/Agans)
