Word Pers Indonesia – Belum genap Sebulan tambal sulam Jalan Lintas Barat (Jalinbar) di Kabupaten Seluma rusak Kembali. Perbaikan atau Pemeliharaan Jalinbar tersebut terkesan asal jadi karena aspal mengelupas atau berlobang.
Hal ini diungkapkan Septo Adinara, Ketua Ikatan Mahasiswa Seluma, rehab atau perbaikan Jalinbar di wilayah Kabupaten Seluma adalah ladang bagi kontraktor yang memenangkan lelang perbaikan Jalinbar tersebut. Pasalnya, rehab yang dilakukan diduga asal-asalan, usai direhab jalan tersebut rusak kembali.
“Saya perhatikan Jalinbar di Seluma ini diperbaiki terus, tapi rusak terus juga,” terang Septo, Kamis (10/2/22).
Menurutnya, rehab dengan tambal sulam yang dilakukan tidak sesuai dengan SOP. Sebab usai dilakukan penambalan, tidak berselang lama rusak kembali. Sehingga membuktikan jika pengerjaan tersebut tidak sesuai dengan spesifikasi, seperti yang tertuang dalam kontrak kerja.
“Anggaran untuk rehab ini besar. Tapi hasilnya sungguh sangat tidak memuaskan,” kata Septo.
Dirinya meminta pihak terkait untuk turun memantau dan mengawasi. Agar perbaikan Jalinbar ini dikerjakan dengan sebenarnya. Dengan kondisi Jalinbar di Seluma yang saat ini masih banyak rusak parah, sangat merugikan. Selain anggaran, masyarakat pengguna jalan pun sangat terganggu. Sering terjadi laka akibat pengerjaan Jalinbar yang terkesan amburadul ini.
“Saya hampir tiap hari melalui jalan ini, jadi tahu persis bagaimana kondisinya. Bahkan akibat jalan yang rusak ini, sering terjadi lakalantas,” sampainya.
Sambungnya, dirinya berharap aparat penegak hukum ikut memantau, agar pengerjaan perbaikan Jalinbar di Seluma ini benar dilakukan sesuai dengan SOP nya. Sehingga tujuan pemerintah melakukan perbaikan ini benar dirasakan oleh masyarakat.
“Pengawasannya diperketat. Jadi pengerjaannya benar tepat, tidak seperti saat ini yang menurut saya asal jadi saja,” tukasnya.
Terpisah, Kadis PUPR Seluma, M. Saipullah mengatakan untuk perbaikan Jalinbar di Seluma, pengerjaannya dibagi dua bagian. Mulai dari Kelurahan Babatan, Kecamatan Sukaraja hingga Jembatan Bendungan Air Seluma pemeliharaannya oleh Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Bengkulu. Sementara dari Jembatan Bendungan Air Seluma hingga Perbatasan Kabupaten Bengkulu Selatan pengerjaannya oleh PT. Rodatekhnindo (Rotek).
“Kalau untuk perbaikan ini adalah rutin. Pengerjaannya sebagian oleh BPJN Bengkulu dan PT. Rodatekhnindo,” demikian M.Saipullah. (aba/Warna Bkl)