BNPT RI Gelar Rakernas dengan Fokus Perlindungan Perempuan, Anak, dan Remaja dari Radikalisasi Terorisme

Word Pers Indonesia Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Republik Indonesia (BNPT RI) menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) pada bulan kedua tahun 2024 dengan menghadirkan sejumlah tokoh penting, termasuk Plt. Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan RI Jenderal Polisi (Purn.) Muhammad Tito Karnavian, serta Menteri dan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas, di Jakarta, Rabu (21/2/2024).

Rakernas ini mengusung tema ‘Melindungi Perempuan, Anak, dan Remaja dari Ideologi Radikal Terorisme untuk mempercepat Transformasi Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan’. Dalam rangkaian kegiatan ini, BNPT menyoroti temuan dari IKHub BNPT Counter Terrorism and Violent Extremism Outlook 2023 yang menunjukkan bahwa perempuan, remaja, dan anak-anak rentan terhadap proses radikalisasi.

Menurut Mohammed Rycko, Kepala BNPT RI, perlindungan terhadap ketiga kelompok rentan ini menjadi sangat penting untuk mencegah mereka terpapar paham radikal yang dapat menghambat pencapaian tujuan Indonesia Emas 2045. Dalam rakernas ini, BNPT menekankan pentingnya peran perempuan dalam pembinaan keluarga serta peran anak dan remaja sebagai generasi penerus pembangunan bangsa.

“Kasus-kasus terorisme yang melibatkan perempuan dan anak-anak, seperti yang terjadi di Surabaya pada tahun 2018, memberikan dampak buruk bagi keamanan masyarakat dan pembangunan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. Oleh karena itu, program perlindungan untuk perempuan, remaja, dan anak-anak menjadi prioritas utama BNPT tahun ini,” ungkap Mohammed Rycko.

BNPT juga memaparkan program-program prioritas lainnya, termasuk Pembentukan Desa Siapsiaga, Pembentukan Sekolah Damai, Pembentukan Kampus Kebangsaan, dan program-program lainnya yang bertujuan memperkuat upaya pencegahan terorisme sesuai amanat Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2018. Rakernas ini diharapkan dapat meningkatkan kerjasama antarinstansi dalam upaya penanggulangan terorisme di Indonesia.

Penulis: Mb Mustofa
Editor: Anasril

Posting Terkait

Jangan Lewatkan