Word Pers Indonesia – Menekan angka penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK) denga melakukan vaksinasi, selain vaksin upaya pengendalian penyebaran virus PMK dapat dilakukan dengan penerapan biosecurity yang ketat, karantina dan pengawasan lalu lintas hewan ternak. Demikian disampaikan Kepala Dinas Pertanian Kepahiang, Hernawan, S.PKP.
Meski baru sebatas itu, dikatakan Hernawan, pihaknya terus memantau agar peternak selalu menjaga kehiegienisan kandang. Karena PMK adalah penyakit virus yang tidak dapat diobati.
“Sementara upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah munculnya kerugian yang lebih besar, adalah dengan meningkatkan kondisi ternak melalui pemberian vitamin, obat-oatan hewan. Kemudian langkah pencegahan adalah vaksinasi,” ujar Hernawan.
Sebelumnya, kasus terkonfirmasi PMK di Kabupaten Kepahiang mencapai 308, dengan data kesembuhan sebanyak 204 dan menyisakan 97 hewan dalam masa penanganan.
“Allhamdulillah, hewan-hewan yang dilakukan masa penanganan karena PMK menunjukkan pemulihan yang baik, mudah-mudahan dinyatakan sembuh,”ujar Hernawan. (Rabiul)
