Bengkulu, WOrd Pers Indonesia – General Manajer Pelindo Regional II Bengkulu S Joko mengatakan, saat ini Pelabuhan Pulau Baai Bengkulu masih terus menghadapi masalah pendangkalan atau sedimentasi alur.
Terjadinya pendangkalan tinggi itu disebabkan kondisi cuaca yang sangat buruk beberapa waktu terakhir ini. Sehingga mengganggu operasional pelabuhan khususnya arus keluar masuk kapal menuju dermaga.
“Sedimentai tinggi ini mengakibatkan pendangkalan yang sangat cepat,” ujar Joko, Minggu (14/4/24).
Pendangkalan ini terjadi dari tahun ke tahun dan selalu rutin mendapat pemeliharaan atau pengerukan alur pelabuhan. Pendangkalan juga diperburuk dengan jebolnya sisi kiri tanggul yang saat ini tengah mendapat penanganan.
Terkait rencana pembuatan tanggul permanen, Joko menyebut sangat mungkin dilakukan. Namun biaya yang tinggi menguras biaya pengeluaran sehingga Pelindo sampai saat ini masih menunggu momen.
“Sangat mungkin. Rencana kami memang akan dilakukan pembuatan tanggul permanen, sehingga sedimentasi tidak secepat saat ini,” kata dia.
Pelindo pun meminta para pihak khususnya stakeholder bisa bersabar dan memberikan dukungan untuk secepat mungkin bisa mengatasi kondisi tersebut. Perawatan berkala berupa pengerukan alur memang dilakukan setiap tahun sesuai kebutuhan opeasional pelayaran.
“Kami terus berkoordinasi dengan pimpinan di Jakarta, semoga segera ada solusinya,” pungkas Joko.
