Bengkulu, Word Pers Indonesia – Menuju Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua pada 2 Oktober 2021 mendatang, Pemerintah Provinsi Bengkulu terus mematangkan persiapan atlet dari berbagai Cabang Olahraga (Cabor) agar meraih hasil maksimal.
Gubernur Rohidin Mersyah mengatakan persiapan kontingen Provinsi Bengkulu untuk menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua tahun 2021, akan diprioritaskan untuk cabang-cabang olahraga unggulan yang akan mendulang medali.
“Jadi, kita akan prioritas pada beberapa cabang olahraga yang betul-betul potensial untuk mendulang medali. Baik itu emas, perak maupun perunggu,” ujar Gubernur Rohidin usai pertemuan dengan pengurus KONI di Balai Raya Semarak, Senin (26/4).
Lebih lanjut, menurut Rohidin, dengan pertimbangan keamanan karena situasi di Papua, para atlet membutuhkan pengamanan ekstra. Kemudian, untuk biaya hidup juga sangat tinggi, serta lokasi venue saling berjauhan. Untuk itu, atlet yang dikirimkan nanti difokuskan pada cabor potensial sesuai laporan data analisis dari KONI.
“Mengingat situasi di Papua yang saat ini kurang kondusif, tentu pertimbangan keselamatan atlet menjadi yang utama dipikirkan. Dan dari data KONI, nanti kita tentukan Cabor mana saja yang akan dikirimkan ke Papua,” terang Rohidin yang juga selalu Ketua Pengda IOF Bengkulu.
Sementara, Pelaksana tugas (Plt) KONI Sanuludin menjelaskan sebelumnya ada 17 cabang yang akan diberangkatkan menuju PON Papua, namun untuk kepastiannya akan ditentukan pada Rakerprov mendatang (5 Mei 2021).
“Kita akan mapping dalam waktu dekat, cabor-cabor yang potensial meraih medali untuk PON nanti. Serta akan mengeset kembali rencana anggaran untuk Pelatda dan keberangkatan para atlet,” jelasnya.
Tambah Sanul, untuk target medali yang dilihat dari data statistik atlet, ada 5 cabor yaitu Muaythai, Binaraga, Tenis Lapangan, Angkat Besi dan Gulat. Dari 5 cabor tersebut, akan diwakili oleh atlet yang sudah berpengalaman dan berkelas nasional karena sudah masuk Pelatnas dan tergabung dalam tim Sea Games Filipina beberapa waktu lalu.
“Kita targetkan Bengkulu mendapatkan 5 medali emas, dan mendapatkan peringkat 24 dari 33 Provinsi. Beberapa Atlet juga sudah menjalani latihan di Jakarta, Pasuruan, hingga Makassar,” tutup Sanul.
Pemprov Bengkulu melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Bengkulu telah menyalurkan dana sebesar Rp 4 miliar melalui proses Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) kepada Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Bengkulu. Dana tersebut untuk persiapan atlet hingga keberangkatan atlet menuju PON ke XX tahun 2021 ke Papua. (Mc)