Gubernur Rohidin Rapat Bersama Tokoh Adat dan Agama Satukan Pikiran Lawan Covid-19

Wordpers.id, Bengkulu – Pemerintah Provinsi Bengkulu menggelar Rapat Koordinasi dengan jajaran Tokoh Masyarakat Adat dan Agama.

Pertemuan ini adalah salah satu upaya Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah, untuk menyatukan pemikiran dalam menangani Pandemi Covid-19 di Wilayah Bengkulu, Jum’at (10/04/2020).

Gubernur Bengkulu, menyampaikan bahwa pihaknya menggelar pertemuan ini untuk menyatukan pemikiran masyarakat secara luas di lintas Tokoh Adat  dan Agama di Provinsi Bengkulu.

“Rapat ini menyatukan kekuatan pemikiran dan kebersamaan dalam menangani Covid 19 di Bengkulu. Peserta dalam rapat ini adalah simpul masyarakat, sehingga komunikasi akan mudah diceran dengan baik,” kata Rohidin Mersyah.

Kemudian, Gubernur menyampaikan walaupun saat ini Bengkulu sudah ditetapkan sebagai zona merah, kondisi sosial ekonomi tetap berjalan sebagaimana mestinya.

“Alhamdulillah kondisi Bengkulu masih kondusif dan aman serta Stabil baik di kesehatan, sosial, ekonomi dan pembangunan masih berjalan dengan semestinya, walaupun dalam kondisi zona merah secara nasional,” lanjut Rohidin.

Sementara, Ketua Balai Musyawarah Adat S Effendi mengajak  semua masyarakat supaya menaati Prosedur Tetap (Protap).

“Mari kita semua untuk menaati Protap, bagi saya, melarang anak dan cucu saya keluar rumah adalah salah satu caranya,” terangnya.

Untuk diketahui, dalam pertemuan ini dihadiri oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI), Muhammadiyah, Nahdatul Ulama (NU), Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol), Balai Musyawarah Adat (BMA)dan beserta jajaran lainnya (TO).

BACA JUGA:  Guna Sejahterakan Nelayan, Pemprov Bengkulu dan SNNU Gagas Kerjasama

Posting Terkait

Jangan Lewatkan