Bengkulu, Word Pers Indonesia – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Bengkulu menggelar rapat pleno terbuka untuk rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Bengkulu 2024. Acara ini berlangsung di Mercure Hotel Bengkulu, Sabtu (7/12/2024), dan turut diawasi langsung oleh jajaran Bawaslu Provinsi Bengkulu.
Dalam giat tersebut, Ketua Bawaslu Provinsi Bengkulu Faham Syah hadir bersama Anggota Bawaslu lainnya, yaitu Eko Sugianto, Natijo Elem, Asmara Wijaya, dan Debisi Ilhodi, didampingi oleh kabag serta staf.
Ketua KPU Provinsi Bengkulu, Rusman Sudarsono, menyampaikan bahwa proses rekapitulasi suara di tingkat provinsi berlangsung lancar. Ia juga memastikan data mulai dari tempat pemungutan suara (TPS) hingga tingkat provinsi telah konsisten tanpa ada tanggapan atau keberatan dari pihak terkait.
“Rekapitulasi dari tingkat kabupaten/kota menunjukkan data sudah konsisten mulai dari TPS hingga provinsi. Tidak ada tanggapan lebih lanjut, baik dari Bawaslu maupun saksi pasangan calon, karena semua data sudah sesuai,” jelas Rusman.
Ia juga mencatat adanya peningkatan partisipasi pemilih pada Pilkada 2024. Beberapa daerah mencatatkan angka partisipasi antara 80% hingga 86%.
“Partisipasi pemilih menunjukkan tren peningkatan dibandingkan Pilkada sebelumnya. Meski rekapitulasi belum selesai sepenuhnya, indikasi awal menunjukkan angka yang menggembirakan,” tambahnya.
Catatan dan Evaluasi dari Bawaslu
Ketua Bawaslu Provinsi Bengkulu, Faham Syah, menyampaikan beberapa catatan penting terkait pelaksanaan Pilkada. Salah satu sorotannya adalah keberatan dari saksi pasangan calon terkait pengumuman calon kepala daerah yang terjerat kasus hukum berdasarkan Surat Edaran KPU RI.
“Meski catatan ini tidak memengaruhi hasil perhitungan suara, hal tersebut tetap menjadi perhatian kami untuk evaluasi ke depan,” ujar Faham Syah.
Ia juga mencatat adanya kekurangan logistik dan perlunya perbaikan statistik dalam proses Pilkada.
Rapat pleno ini dilaksanakan selama dua hari hingga Minggu (8/12/2024). Acara ini dihadiri oleh seluruh KPU dan Bawaslu Kabupaten/Kota, saksi pasangan calon, serta berbagai unsur terkait.
Melalui proses ini, diharapkan Pilkada 2024 di Bengkulu dapat mencerminkan transparansi, akuntabilitas, dan kualitas demokrasi yang lebih baik. (Adv)