Mahasiswa Salah Satu PTS Asal Benteng Dibunuh, Dilatarbelakangi Masalah Homo

Wordpers.id, Bengkulu Tengah – Prestasi gemilang ditorehkan Polres Bengkulu Tengah (Benteng) dengan berhasil mengungkap serta menangkap dua pelaku pembunuhan yang terjadi kurang dari 24 jam di bendungan yang berada di Ds Susup kecamatan Merigi Sakti Kab Benteng.

Kapolres Benteng AKBP Andjas Adi Permana S.Ik., melalui Kasat Reskrim Iptu Rahmat SH MH mengungkapkan kedua pelaku pembunuhan yang berhasil ditangkap tersebut berinisial MS (18) warga Susup kecamatan merigi sakti dan AI (20) warga desa lubuk Unen Kecamatan merigi kelindang Kabupaten Benteng.

Dikatakan oleh Kasat Reskrim, Kedua pelaku ditangkap karena diduga terlibat pembunuhan terhadap korban weno Adi M seorang mahasiswa warga Pino Raya Kabupaten Bengkulu Selatan yang terjadi di sekitar Bendungan yang berada di desa Susup kecamatan Merigi Sakti Kabupaten Benteng kemarin Rabu, (20/05/20).

Dtambahkan oleh Kasat Reskrim, kedua pelaku ditangkap oleh team gabungan dari Sat Reskrim Polres Benteng bersama Personil Polsek Pagar Jati Polres Benteng setelah tak lama berselang dari laporan peristiwa pembunuhan diterima oleh Polres Benteng.

Kasat reskrim mengatakan kedua pelaku akan di jerat dengan pasal 338 KUHPidana dengan ancaman 15 tahun penjara.

Adapun kronologi dari peristiwa pembunuhan tersebut terjadi berawal korban yang bersama temannya bernama Anggun berboncengan pulang ke Desa Susup dari sawah lebar kota Bengkulu,,sekira jam 15.00 wib korban dan temannya tiba dirumah orang tua anggun di Ds Susup ke. Merigi Sakti Kab Benteng.

Dan pada pukul 18.30 Wib kedua terduga pelaku datang dan berbincang dengan Korban dirumah orang tua dari teman korban Anggun, dalam obrolan mereka tersebut , kedua pelaku dan korban berencana akan melakukan hubungan badan (homo) di dekat bendungan .

Usai berbincang sejenak, sekira pukul .18.45 wib Korban dan kedua pelaku sama – sama berangkat menuju ke bendungan dengan menggunakan sp.motor Vixion milik korban berselang 2 jam yakni sekira pukul 20.30 Wib teman korban bernama Anggun mendapat kabar dari tetangganya yang bernama Andian ada dugaan pembunuhan yang tak jauh dari lokasi bendungan.

Merasa khawatir, Anggun langsung menuju kebendungan PLTA Musi ds susup untuk mengetahui secara langsung informasi yang telah diperoleh ,sesampainya di lokasi, Anggun melihat disebuah pondok yang ada didekat bendungan terdapat bekas bercak darah ,dan dibawah pondok tersebut ditemukan motor Vixion milik Korban namun korban tidak ada dilokasi tersebut dan diduga korban dibuang ke aliran sungai bendungan Susup.

Hingga berita ini diturunkan proses pencarian terhadap korban masih terus dilakukan oleh Polisi yang dibantu masyarakat setempat.