Jakarta, Word Pers Indonesia – Asosiasi PKL Indonesia Perjuangan (APKLI-P) menegaskan komitmennya mendukung visi ekonomi Presiden Republik Indonesia ke-8, Prabowo Subianto, untuk mencapai pertumbuhan ekonomi 8 persen per tahun. Komitmen itu akan dikokohkan dalam Musyawarah Nasional (Munas) VI APKLI-P yang dijadwalkan berlangsung 6-8 Februari 2026 di Jakarta.
Ketua Umum APKLI Perjuangan dr Ali Mahsun ATMO M Biomed menyampaikan bahwa Indonesia memiliki seluruh prasyarat untuk tumbuh melesat. Namun, menurutnya selama ini terlalu banyak kebocoran dan ketimpangan yang membuat rakyat kecil belum sepenuhnya menikmati kekayaan negeri sendiri.
“Indonesia ini negara besar, kaya raya, tetapi paradoksal. Target pertumbuhan 8 persen bukan utopia, bahkan kita mampu tumbuh dua digit jika ‘tanggul ekonomi’ diperkuat agar tidak bocor. Ekonomi rakyat, khususnya PKL UMKM, harus jadi porosnya,” tegas Ali Mahsun saat berbincang dalam agenda Ngopi Ala Kawulo Alut di kawasan PKL 93 Cijantung, Jakarta Timur, Minggu malam (26/10/2025).
Ia juga menyebut bahwa di bawah kepemimpinan Prabowo yang berpihak pada ekonomi rakyat kecil, PKL dan UMKM harus menjadi motor utama kedaulatan ekonomi nasional.
“Setiap anak bangsa mestinya punya saldo minimal Rp15 juta per bulan. Itu bukan mimpi, tapi hak mereka. PKL UMKM siap unggul di era digital, dan APKLI-P akan menjadi garda terdepan,” tambahnya.
Bonus Demografi 2030 Jangan Lewat Tanpa Dampak untuk Rakyat
Ali Mahsun yang juga merupakan mantan Ketua Umum Bakornas LKMI PBHMI 1995-1998 tersebut menilai bahwa 100 juta pelaku PKL UMKM berpotensi menjadi pendorong utama kesuksesan bonus demografi 2030 serta percepatan Indonesia menuju negara maju 2045.
Karena itu, Munas VI APKLI-P 2026 akan mengangkat tema besar:
“Gerakan Pasar Rakyat, Revitalisasi dan Integrasi PKL UMKM Indonesia Unggul Wujudkan Pertumbuhan Ekonomi 8% Tahun 2029.”
Agenda ini juga akan membahas strategi integrasi digital, keberpihakan kebijakan, hingga revitalisasi sentra ekonomi rakyat di seluruh Indonesia.
Struktur Panitia Munas VI Resmi Dibentuk
Untuk memastikan penyelenggaraan berjalan efektif dan menghasilkan rekomendasi strategis bagi bangsa, APKLI-P telah menunjuk:
• Riskal Arief, S.Sos sebagai Ketua Steering Committee (SC)
• M Yusro Khazim, SE, S.Kom sebagai Ketua Organizing Committee (OC)
• M Zahruddin, M.Si sebagai Sekretaris OC
“Kami bersatu, bergerak, dan bekerja bersama demi mengembalikan kedaulatan ekonomi rakyat. Ini momentum sejarah bagi PKL UMKM untuk mengambil peran utama dalam pembangunan nasional,” tutup Ali Mahsun.(**)
Editor: Agus.A
