Pergerakan Tidak Transparan, 15 LSM Bengkulu Utara Mengundurkan Diri Serentak Dari Aliansi Gabungan

Wordpers.id, Bengkulu Utara – Salah satu anggota dan pentolan LSM Bengkulu Utara yang tergabung di tingkat pengurus Kabupaten Bengkulu Utara terlihat mendatangi Kesbangpol, namun kali ini bukan untuk melengkapi kekurangan administrasi melainkan menghadiri untuk memberikan pernyataan sikap pengunduran diri secara serentak, selasa (2/6)

Ketua LSM Ganses Musalihin Berdasarkan informasi dilapangan, salah satu LSM Bengkulu Utara, Ketua LSM Ganses Musalihin menyampaikan, diketahui perpecahan yang terjadi di tubuh Aliansi Bengkulu Utara ini dipicu hal yang prinsip serta cara kepemimpinan oleh ketua aliansi yang dinilai kurang tepat hal inilah diduga yang menimbulkan rasa ketersinggungan antar pimpinan, dan anggota yang berada di tingkat kabupaten terhadap kepemimpinan ketua Aliansi Bengkulu Utara.

“Organisasi Aliansi Bengkulu Utara adalah suatu wadah Lembaga Swadaya Masyarakat untuk bernaung dalam berorganisasi. namun terkadang dalam berorganisasi bisa menimbulkan perpecahan karena tidak ada keterbukaan dan tidak transfaran antar sesama pengurus. Itulah yang saat ini terjadi di kepengurusan Aliansi Bengkulu Utara
Karena kami sudah tidak lagi sejalan dengan ketua Aliansi Bengkulu Utara dan 15 LSM di kabupaten Bengkulu Utara menyatakan mengundurkan diri dari kepengurusan Aliansi Bengkulu Utara,” ungkap musalihin.

Pada kesempatan yang sama Ketua LSM Ganses menyatakan lima Belas LSM selaku lembaga yang tergabung di Aliansi Bengkulu Utara membuat pernyataan, (28/5) lalu menyatakan lembaga termasuk anggota LSM yang duduk di kepengurusan Aliansi Bengkulu Utara keluar dan mengundurkan diri.Dan menyerahkan surat resmi pengunduran diri di kantor Kesbangpol.

“Dengan ini kami mengundurkan diri dari anggota dan kepengurusan dan surat Peryataan sudah kami serahkan ke kesbangpol ,” ujar musalihin di iyakan sekretarisnya Indra

Ditambahkan Musalihin organisasi semestinya harus komitmen, roda organisasi harus berjalan sesuai dengan apa yang sudah di disepakati.

“Ketika berjalan sendiri – sendiri untuk apa berorganisasi,” ungkap musalihin

Dikatakannya, organisasi bertujuan untuk berhimpun seluruh pengurus, baik itu pernyataan maupun musyawarah. Menurutnya itu harus di jalankan jika tidak maka organisasi akan stagnan dan tidak bergerak.

“Ketika keputusan diambil sendiri – sendiri artinya organisasi akan menjadi alat – alat oknum – oknum tertentu yang menjalankannya,” katanya

Jadi semestinya, lanjut musalihin, yang harus dilakukan pengurus dapat mengakomodir semua baik sesama pengurus serta para anggota didalamnya.

“Karena setiap ada pengurus, pasti ada anggota dalam realita berorganisasi,” ungkap musalihin

Terkait pengunduran 15 LSM belum ada keterangan resmi dari Ketua Aliansi Bengkulu Utara.* Raflesia