Permainan Sampah Masyarakat Vs Permainan Kebijakan Sampah Otoritas

OLeh: Pengamat Kebijakan Publik, Freddy Watania
 
Sudah Seharusnya Dihapus Saja Nomenklatur Dinas Lingkungan Hidup (LH) / Kebersihan Kota Bengkulu, Seperti Tidak Penting dan Tidak Bermanfaat Bagi Rakyat.
 
 
Daripada Terus Membebani APBD dan APBN, Tapi Kebijakan Tidak Fokus dan Tidak Serius Mengawal Keadilan Sosial.
 
 
Mindset DLH Bukan Fokus Urus dan Kelola Sampah, Fokus Kejar Duit Sampah Dari Pasar, Ruko – ruko.
 
 
DLH Bukan Fokus Kelola Sampah Fokus Cari Keuntungan Dari Sampah.
 
 
Maaf, DLH Tidak Serius Bayar Gaji Petugas Kebersihan. Kontainer Ditarik, Takut Didemo Petugas Kebersihan. takut Sampah Di kontainer Di Serahkan Di Kantor Walikota.
 
 
Akhirnya Rakyat Dipersulit Disuruh Kelola Sampah Sendiri. Pemda/DLH Cari Cuan, Fokus Urus Sampah Pasar dan Ruko serta Warung – warung Modern.
 
 
Pemda Takut Kutip Duit Sampah Dari Rakyat Banyak, Karena Memang Tidak Ada Fokus Kebijakan Mengelola Sampah Perkotaan.
 
 
Jangan Salahkan Rakyat Kalau Sampah Berserakan Di Kota Bengkulu. Untuk Apa Ada Perda dan Sanksi Sampah. Sementara Pemkot Lepas Tangan Tidak Mau Urus Sampah Milik Rakyat Kota Bengkulu?
 
 
Salah Satu Kebijakan Yang Tidak Populer Tapi Berpengaruh Bagi Kemampuan Komunikasi Pemimpin, Dianggap Mampu Memahami Kebutuhan Rakyat, Adalah Mengatasi Problem Sampah.