Pasar Atas Kota Curup, Tantangan Kebersihan dan Keteraturan

Curup, Word pers Indonesia Pasar Atas Kota Curup terlihat semakin kumuh dengan kehadiran pedagang kaki lima dan penumpukan sampah di berbagai sudut. Warga setempat, Yusuf, menyoroti kurangnya minat pedagang untuk menempati kios permanen yang telah disediakan.

“Pedagang lebih memilih berjualan di pinggir jalan atau bahkan di badan jalan. Mereka bahkan mengular hingga ke kawasan kuburan Talang Rimbo dan simpang terminal,” ujarnya.

Pembeli di pasar Atas, Widya, juga mengeluhkan kondisi kesemrawutan di pasar tersebut. Dia menegaskan bahwa tong sampah yang tersedia tidak digunakan dengan baik, sehingga sampah berserakan di sekitar area pasar.

“Dari atas motor itulah mereka lempar sampah. Asal sampai aja,” katanya pada RRi (16/4/24).

Tidak hanya itu, kondisi jalan di pasar Atas juga terlihat berlubang, menyulitkan akses dan seringkali menyebabkan kemacetan.

Widya berpendapat bahwa jika pedagang lebih tertib dan mau berjualan di dalam kawasan pasar, maka pasar Atas akan menjadi lebih bersih dan nyaman. Dia berharap pemerintah dapat mengatur kehadiran pedagang kaki lima yang enggan menyewa kios, namun tetap berjualan di pinggir jalan atau bahkan di depan rumah-rumah warga.

Dengan perbaikan keteraturan dan kebersihan, diharapkan Pasar Atas Kota Curup dapat menjadi tempat yang lebih layak dan nyaman bagi masyarakat dan pedagang.(*)