Perusahaan Amerika Serikat GreenFire Siap Kembangkan Panas Bumi Indonesia

WORDPERS.ID – Setelah Chevron Corporation hengkang dari panas bumi Indonesia, kini perusahaan energi asal Amerika Serikat lainnya segera masuk ke Indonesia. Perusahaan itu adalah GreenFire Inc.

Seperti diketahui, Chevron, perusahaan asal Amerika Serikat itu, sukses mengembangkan panas bumi Darajat dan Gunung Salak di Jawa Barat. Sekarang PLTP Darajat dan Gunung Salak sudah diakuisisi Star Energy.

Sementara itu, GreenFire yang sukses mengembangkan teknologi inovatif dalam pengembangan sumur panas bumi bernama GreenLoop, telah menandatangani kerjasama dengan mitranya di Indonesia, Semesta Energi Services pada awal November 2020 kemarin.

“Teknologi GreenLoop Energi GreenFire memiliki potensi besar untuk mengakses sumber daya panas bumi di seluruh dunia. Untuk meningkatkan skala bisnis kami dan mempercepat instalasi panas bumi, kami bermitra dengan perusahaan yang memiliki akses ke beberapa proyek panas bumi terbesar. Semesta Energi Services memiliki pengalaman dan kemampuan teknis untuk membantu kami mengembangkan panas bumi di Indonesia, ”kata Joseph Scherer, CEO, GreenFire Energy Inc. seperti dikutip situs Thinkgeoenergy, Rabu (11/11/2020).

Dalam kerjasama tersebut, Semesta Energi akan bertindak sebagai mitra lokal di Indonesia dalam pengembangan panas bumi.

GreenFire menyatakan tertarik dengan besarnya panas bumi Indonesia dengan potensi yang mencapai 23.965 MW. Selain itu, pemerintahannya pun memiliki komitmen kuat untuk meningkatkan kapasitas panas bumi dari 2.130 MW saat ini menjadi 8.008 MW pada tahun 2030.

“Semesta Energi Services bermitra dengan perusahaan untuk teknologi dan layanan paling inovatif untuk diterapkan pada proyek panas bumi di Indonesia. Teknologi GreenFire Energy berpotensi untuk meningkatkan produksi energi panas bumi secara signifikan dan sangat menarik bagi perusahaan energi dan proyek panas bumi di Indonesia, ”ujar Herman Huang, pendiri Semesta EneSemrgi Services.

Sementara itu, Semesta Energy yang berkantor Jalan RS. Fatmawati No.5, RT.01/RW.09, Cilandak Barat, Jakarta Selatan didirikan pada tahun 2011 lalu. Perusahaan ini kini bermitra dengan perusahaan-perusahaan luar negeri dari berbagai negara (Inggris, Amerika Serikat, Australia, Kanada, dan Cina.

Mengenal GreenFire Inc

Tahun 2019 lalu GreenFire Energy Inc. berhasil meyakinkan para pemangku kepentingan di bidang energi hijau di Amerika Serikat, dengan teknologi inovatifnya, Green Loop.

Dengan teknologi tersebut, GreenFire berhasil mengaktifkan kembali sumur panas bumi yang sudah lama tak digunakan.

Sumur yang dijadikan ujicoba oleh GreenFire adalah sumur panas bumi Coso di Coso, California. Dengan hibah $ 1,48 juta dari California Energy Commission (CEC) dan sumbangan dari penyandang dana lainnya, perusahaan ini bisa mengaktifkan kembal sumur panas bumi yang sudah tak berproduksi.

Kesimpulan utama dari demonstrasi teknologi Loop tersebut menurut CEC di antaranya:

Teknologi loop menjanjikan proyek panas bumi skala besar di sumber panas bumi yang dalam dan panas; Teknologi loop dapat digunakan untuk membuat beberapa sumur hidrotermal yang tidak produktif menjadi produktif; Air dan sCO2 dapat digunakan secara efektif dalam sistem loop sebagai fluida kerja;

GreenFire yakin, dengan teknologi yang dimilikinya itu, pihaknya bisa mengembangkan potensi panas bumi di berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia. (es/pabum)