Kota Bengkulu, Word Pers Indonesia – Sejak pakan ternak ayam mengalami kenaikan yang signifikan, terutama bahan seperti jagung yang sering langka di pasaran, sebagian peternak ayam mengambil keputusan beralih ke usaha ternak kelinci pedaging.
Salah satu peternak kelinci di Bengkulu, Median, menyatakan bahwa ia lebih memilih beternak kelinci karena pakan kelinci lebih terjangkau dan mudah didapatkan dibandingkan dengan pakan unggas seperti ayam. Ia menjelaskan bahwa kelinci dapat diberi makan sayuran seperti wortel, sayur hijau, dan sedikit pakan pabrik sebagai tambahan nutrisi.
“Memelihara kelinci tidak terlalu sulit, bahkan cukup dengan membuat kandang dari bambu atau papan bekas berukuran 1 kali 1 meter untuk sepasang kelinci. Selain itu, kelinci tidak mudah terserang penyakit dan memiliki daya tarik sebagai hewan peliharaan karena kecerdasan dan keimutannya saat diberi makan,” ungkap Median.
Dalam memulai usaha ternak kelinci, Median menyarankan untuk memulai dengan beberapa ekor saja agar dapat mengenal kebiasaan dan selera makan kelinci. Hal ini dianggap lebih baik daripada membuat ternak dalam skala besar tanpa memiliki pengetahuan yang memadai, yang dapat berakibat fatal.
Median juga mencatat bahwa permintaan kelinci di pasaran cukup stabil, karena kelinci dapat menjadi alternatif pengganti daging sapi, ayam, atau kambing dengan kandungan gizi yang baik dan manfaatnya untuk kesehatan tubuh.
Reporter: B. Mustofa
Editor: Anasril