Kota Bengkulu, Word Pers Indonesia – Penjabat Walikota Bengkulu Arif Gunadi melakukan peletakan batu pertama sebagai tanda dimulainya pembangunan rumah Hotda Sagala (67), warga Jalan Gunung Bungkuk Gang Gajah Nafis RT 7 RW 5 Kelurahan Tanah Patah, Selasa (24/10/23).
Hotda Sagala salah satu dari 61 warga penerima bantuan program perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) atau program bedah rumah Pemerintah Kota Bengkulu tahun 2023.
Hotda yang berstatus janda sejak tahun 2007 itu kesehariannya bekerja sebagai penjual sayur-sayuran yang ia tanam sendiri. Sejak tahun 2007 itu pula ia menghuni rumah berdinding papan yang sudah reot bersama 2 orang anaknya.
Ia tampak senang dan bersyukur sekali mendapat bantuan program bedah rumah dari Dinas Perkim Kota Bengkulu. Ia berharap, program itu terus berlanjut agar warga miskin lainnya juga mendapat bantuan bedah rumah.
“Saya dari tahun 2007 tinggal di sini sejak suami saya meninggal. Saya sudah pernah mengusulkan bantuan bedah rumah karena mimpi saya punya rumah yang lebih layak. Akhirnya sekarang baru jadi kenyataan. Terima kasih pak walikota, dinas perkim, DPRD, pak camat dan lurah. Sekarang harapan saya, semoga program ini berlanjut karena masih banyak warga yag tinggal di rumah tidak layak huni,” tuturnya.
Hal senada dikatakan Rusman (54), masih warga Kelurahan Tanah Patah yang juga menerima bantuan program bedah rumah. Pada kesempatan itu ia turut hadir menyaksikan acara peletakan batu pertama oleh Pj walikota. Ia berkesempatan mentampaikan sambutan mewakili warga penerima bantuan.
“Terima kasih pemkot, DPRD, camat dan lurah. Harapan kami sebagai warga ke depannya semoga program ini berlanjut dan terus ada. Dan semua warga sangat antusias menerima bantuan ini dengan iklas dan ucapan ribuan terima kasih. Sungguh kami sangat bahagia,” ujar Rusman.
Tampak hadir mendampingi Pj walikota yakni Plt Sekda Medy Pebriansyah dan Kadis Perkim Toni Harisman. Hadir pula Waka II DPRD Kota Bengkulu Alamsyah, anggota DPRD Fina dan dan Sulisman, dari pihak kecamatan Ratu Agung, lurah Tanah Patah, Bhabinkamtibmas, Babinsa dan linmas.
Pada kesempatan itu, Arif dalam sambutannya mengatakan bahwa selama masa transisi walikota, ia sebagai penjabat walikota memastikan semua program-program yang sudah ada tetap dilanjutkan, terutama program-program yang gratis mulai dari melahirkan gratis, BPJS gratis, menikah gratis dan lainnya.
“Kami ingin sampaikan bahwa selama masa transisi ini nanti Insya Allah program-program pemerintah yang berupaya membahagiakan masyarakat akan tetap kita lakukan, tidak ada yang kita hentikan. Pokoknya yang gratis-gratis tetap kita lanjutkan,” jelas Arif.
Terkait program bedah rumah, kata Arif program ini salah satu program yang memang sudah diprogramkan bersama DPRD Kota Bengkulu. “Ini program yang memang kita tujukan untuk membuat masyarakat Kota Bengkulu bahagia. Bagaimana rumah yang belum layak kita bedah menjadi rumah layak huni. Tahun ini baru 61 rumah yang kita bedah. Insya Allah 2024 tidak ada lagi rumah-rumah yang tidak layak huni, doakan PAD kita meningkat dan dana dari pusat juga masuk ke Kota Bengkulu,” demikian Arif.(McKb)