Bengkulu, WordPers Indonesia – Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia (LPP RRI) dan Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi juga BNN Kabupaten Bengkulu Selatan menjalin komitmen dalam upaya penyebarluasan informasi terhadap pencegahan penyalahgunaan Narkoba di tengah masyarakat.
Komitmen tersebut merupakan tindak lanjut dari penandatanganan nota kesepahaman antara LPP RRI dengan BNN Pusat, di Jakarta, Rabu (6/4/2022) lalu.
Kepala RRI Bengkulu Nenny Afrantiny mengatakan, sebagai media publik pihaknya siap melakukan kerjasama lebih detail dengan BNN Provinsi dan Kabupaten di Provinsi Bengkulu, yang selama ini telah berjalan dengan baik.
“Pada prinsipnya RRI Bengkulu telah lama menjalin kerja sama dengan BNN Bengkulu dalam format penyampaian info-info mengenai sosialisasi pencegahan penyalahgunaan Narkoba yang diulas melalui warta berita, wawancara khusus maupun dialog interaktif,” ungkap Nenny Afrantiny, Jumat (8/4/2022).
Lebih lagi, lanjut Nenny RRI adalah lembaga negara yang memiliki jaringan yang sangat luas hingga kepelosok pedesaan. BNN dapat memanfaatkan jaringan yang dimiliki oleh RRI untuk melakukan diseminasi informasi dan juga edukasi tentang bahaya penyalahgunaan Narkoba kepada masyarakat.
RRI Bengkulu, ungkap Nenny, akan mengagendakan pemanfaatan program siaran dengan menyiarkan lagu-lagu dan spot tentang bahaya narkoba.
Selain itu, pemanfaatan media sosial RRI Bengkulu seperti instagram dan Facebook untuk mengkampanyekan semangat melawan narkoba dengan cara memberikan pemahaman dan kesadaran kepada masyarakat mengenai bahaya narkoba.
“Kemudian kami akan melaksanakan kegiatan peningkatan peran serta dalam pelaksanaan war on drug atau perang terhadap narkoba, dengan tagline bergerak dari desa menuju Indonesia bersinar. Perang terhadap narkoba menjadi semangat yang digelorakan dalam sinergitas dua lembaga ini,” katanya.
Sementara itu, Kepala BNN Provinsi Bengkulu dan BNN Bengkulu Selatan berharap, dengan adanya payung hukum berupa penandatangan nota kesepahaman di tingkat pusat antara LPP RRI dengan BNN Pusat di Jakarta, dapat lebih mempererat kemitraan yang sudah terjalin selama ini.
“Kami harap peran serta RRI Bengkulu dalam upaya pencegahan peredaran gelap Narkoba sampai hingga ke kepedesaan,” ungkap Supratman.