Senator Destita Suarakan Peningkatan Kesejahteraan Guru dan Kuota Beasiswa di Hadapan Menteri Agama

Jakarta, Word pers Indonesia Dalam rapat kerja Komite III DPD RI bersama Menteri Agama Prof. KH Nasaruddin Umar, Senator apt. Destita Khairilisani, S.Farm., M.S.M., menyampaikan aspirasi terkait kesejahteraan guru serta penambahan kuota beasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan Program Indonesia Pintar (PIP) di bawah Kementerian Agama, Senin (2/12/24).

Destita, anggota Komite III DPD RI asal Provinsi Bengkulu, menegaskan pentingnya perhatian lebih pada guru madrasah dan sekolah keagamaan, terutama di daerah-daerah seperti Bengkulu. Ia menekankan bahwa peningkatan kesejahteraan guru adalah langkah strategis untuk memperbaiki kualitas pendidikan keagamaan.

“Kami mendorong percepatan program Pendidikan Profesi Guru (PPG) serta pengangkatan guru madrasah dan sekolah keagamaan menjadi PPPK. Hal ini penting untuk memastikan kesejahteraan dan profesionalisme para guru,” ujar Destita yang dikenal dengan kerudung putih khasnya.

Sebagai senator asal Kembang Mumpo, Kabupaten Seluma, Destita juga menyuarakan perlunya penambahan kuota beasiswa KIP dan PIP untuk sekolah-sekolah di bawah Kementerian Agama, khususnya di Provinsi Bengkulu.

“Saya akan terus memperjuangkan aspirasi masyarakat Bengkulu. Saya berharap Bapak Menteri Agama dapat segera mewujudkan penambahan kuota ini, demi membantu lebih banyak siswa di madrasah dan sekolah keagamaan,” kata Destita, yang juga mantan aktivis Universitas Indonesia.

Rapat kerja tersebut dipimpin oleh Ketua Komite III, Filep Wamafma, dan dihadiri oleh Menteri Agama, Wakil Menteri Agama, serta seluruh jajaran pimpinan Kementerian Agama.

Dukungan untuk Perubahan Pendidikan Keagamaan

Dalam pertemuan ini, Destita juga menyoroti perlunya peningkatan akses pendidikan keagamaan bagi masyarakat daerah. “Pendidikan yang inklusif dan berkualitas adalah kunci untuk membangun generasi muda yang tangguh dan berakhlak mulia. Kesejahteraan guru adalah salah satu faktor utama untuk mewujudkannya,” tambahnya.

Menteri Agama Prof. KH Nasaruddin Umar menyampaikan apresiasi atas masukan dari Komite III DPD RI, termasuk Destita, dan berjanji akan mengkaji usulan tersebut untuk meningkatkan kesejahteraan guru serta memperluas akses beasiswa bagi siswa madrasah.

Dengan adanya langkah ini, diharapkan pendidikan keagamaan di Indonesia, khususnya di daerah seperti Bengkulu, dapat semakin maju dan memberikan dampak positif bagi masyarakat. (*)

Posting Terkait

Jangan Lewatkan