Mukomuko, Word Pers Indonesia – Beredarnya Isu terkait mutasi jabatan di lingkungan Pemerintahan Kabupaten Mukomuko mendapat respon Anggota DPRD Kabupaten Mukomuko asal PDIP Roni Pasla. Ia sangat menyayangkan Hal tersebut, yang menuutnya berimbas melemahnya kinerja SKP di jajaran Pemerintahan.
Roni menyarankan kepada Pemerintah Daerah dalam hal ini eksekutif, untuk bisa menunaikan janji-janjinya saat kampanye dulu.
Salah satu poinnya menempatkan Pejabat sesuai dengan disiplin ilmu.
“Lalu mengevaluasi Pejabat-pejabat yang selama ini di beri amanah oleh Bupati untuk memimpin OPD, karena nampaknya kinerja OPD kurang maksimal,” imbuh Roni.
Termasuk dalam penyerapan anggaran, kata Roni dan kurang sensitifnya terhadap isu persoalan-persoalan yang berkembang di tengah masyarakat, maka hal ini berimbas pada kinerja OPD yang mereka pimpin.
“Saya salah satu orang yang ikut berjuang untuk memenangkan Sapuan Wasri sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten mukomuko merasa kecewa terhadap kinerja Kepala OPD yang mengakibatkan Silpa besar,” ujarnya, Kamis 9/2/2023 kepada awak media.
Roni Pasla yang juga kader PDIP ini menyadari bahwa penunjukkan Kepala OPD itu memang sepenuhnya kewenangan Kepala Daerah.
Namun yang perlu dikritisi adalah ketika orang-orang yang ditempatkan tidak sesuai background pendidikannya maka kinerjanya tidak akan optimal.
“Bupati Mukomuko seharusnya tidak boleh asal-asalan saat menunjuk pejabat, jangan hanya melihat jangka pendek tetapi harus melihat dalam jangka panjangnya,” sambungnya.
Menurut Roni, bila penempatan orangnya tidak tepat, maka membutuhkan waktu panjang untuk beradaptasi sehingga roda pemerintahan berjalan lambat karena segalanya serba belajar.
Ia mengingatkan kembali mengenai janji saat kampanye jangan hanya diucapkan di mulut.
”Harapan kami janji itu diterapkan. Karena janji kampanye yang disampaikan kepada masyarakat dulu juga melibat kami sebagai team,” tutup Roni pasla. (Adv/Tm/bbg)
