Truk Pengangkut Pasir Ilegal Lamteng Kian Merusak Jalan di Pringsewu, Warga Resah Mobilitas Terganggu

Pringsewu,WordPers.ID – Aktivitas truk-truk pengangkut pasir dari tambang ilegal di Kabupaten Lampung Tengah kembali menuai sorotan. Puluhan hingga ratusan armada truk melintas setiap hari melalui wilayah Kabupaten Pringsewu, menyebabkan kerusakan parah pada infrastruktur jalan, terutama di wilayah Kampung Sri Way Langsep dan Pekon Waya Krui, Kecamatan Banyumas.

Pantauan di lapangan menunjukkan bahwa para sopir truk mengangkut pasir dengan muatan melebihi batas tonase jalan. Parahnya lagi, mereka kerap melintas secara berkonvoi tanpa memperhatikan dampaknya terhadap kondisi jalan. Jalan tanah yang sudah rusak kian tergerus, dan jalan aspal yang sebelumnya dibangun oleh Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Pringsewu kini terkelupas tidak berbentuk dan berlubang.

Herman, seorang pengendara motor yang rutin melintasi jalur tersebut, menyampaikan keprihatinannya.

“Jalan ini sekarang sudah rusak parah. Truk-truk itu membawa pasir dari tambang di Sendang Agung dan Pubian, Lampung Tengah, tapi mereka lewat sini seenaknya. Sekarang jalan penuh lubang, genangan air, bahkan beberapa orang pernah jatuh,” ujarnya kepada wartawan, Senin (15/4/25).

Kerusakan ini bukan hanya berdampak pada kenyamanan dan keselamatan pengguna jalan, tetapi juga menghambat akses vital masyarakat. Jalur ini menjadi penghubung penting menuju fasilitas kesehatan, pendidikan, hingga jalur distribusi hasil pertanian. Banyak warga mengeluhkan sulitnya mengangkut hasil panen karena kendaraan tidak bisa melewati jalan yang rusak berat.

Warga setempat meminta ketegasan dari pemerintah Kabupaten Pringsewu dan aparat penegak hukum untuk segera menindak aktivitas pengangkutan pasir ilegal tersebut.

“Ini bukan cuma soal jalan rusak, tapi soal penegakan hukum. Kalau dibiarkan, kerusakan akan makin parah, dan masyarakat yang jadi korban,” tambah Herman.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada tindakan konkret dari pemerintah daerah maupun instansi terkait untuk mengatasi permasalahan tersebut. ( Davit)