Kota Bengkulu – Perhatian yang tak ada habisnya ditunjukkan Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu. Senin (10/8/2020), Walikota Bengkulu Helmi Hasan dan Wakil Walikota Dedy Wahyudi lagi dan lagi kembali mengunjungi salah satu warganya di Jalan Betungan Perumnas Asri RT 36, RW 02 Kelurahan Betungan, Kecamatan Selebar.
Warga yang dikunjungi yakni balita atas nama Budi Santoso yang mengalami sakit kanker usus besar.
Menanggapi hal itu, Helmi – Dedy langsung meminta orang tua balita tersebut untuk merujuk Budi ke salah satu rumah sakit di Palembang.
“Ini ada ambulans dari Pemkot Bengkulu sebagai kendaraan untuk rujukan Budi ke rumah sakit di Palembang. Karena disini kita terus berusaha berikan yang terbaik, dari pengobatannya, dan nantinya setelah pengobatan agar berjalan lancar. Semua ini bentuk kesungguhan untuk membantu Budi dengan menghadirkan kebahagiaan serta meringankan beban keluarga yang sedang tertimpa musibah,” jelas helmi.
Setelah mengantarkan Budi ke ambulans, Helmi – Dedy juga mendoakan agar proses pengobatan nanti berjalan dengan lancar. “Mari kita sama – sama mendoakan kesembuhan Budi semoga proses pengobatan dan operasinya berjalan lancar agar ia bisa sehat kembali seperti balita yang lainnya,” tambah Helmi.
Setelah memastikan keberangkatan Budi, Helmi – Dedy melanjutkan perjalanan ke lokasi kedua yakni ke kediaman Qona’atul Izah. Pada kesempatan ini, Helmi – Dedy diwakili Camat Selebar Sehmi dan bersama Wakil Ketua Komisi III DPRD Kota Bengkulu Dediyanto memberikan bantuan kepada Qona’atul Izah berupa alat lukis untuk membantunya dalam berkarya.
Setelah menerima bantuan, Qona’atul Izah yang juga merupakan anak seorang Kyai pendiri Istighosah di Kota Bengkulu dan tokoh Nahdlatul Ulama mengucapkan terimakasih atas bantuan dari Pemkot.
“Terimakasih untuk pemkot Bengkulu terutama Bapak Walikota dan Wakil Walikota yang telah memberikan bantuan ini. Saya tidak menyangka awalnya diberikan bantuan ini. Semoga melalui bantuan ini Pemkot Bengkulu selalu diberi keberkahan untuk terus menghadirkan kebahagiaan di tengah masyarakat,” demikian Qona’atul. (Rilis)
