Cekcok Mulut, Warga Muhajirin Dikeroyok dan Ditusuk Bagian Perut

wordpers.id, Kota Bengkulu – Akibat cekcok mulut, Angga Putra Sakti (23), Warga Muhajirin Panorama, Kota Bengkulu, dikeroyok sekelompok pemuda. Peristiwa tersebut terjadi saat pria tersebut berada di Jalan Flamboyan Raya Skip, Minggu (19/07/2020) sekira pukul 18.20 WIB.

Informasi kejadian yang di peroleh, menurut keterangan Rifki teman Korban Saat di komfirmasi menjelaskan, Saat itu kami bertemu Pelaku dan Korban bermula di tapak padri, terjadi percekcokan antara korban dan Pelaku saat mereka bertemu ribut mulut,” ujarnya.

Perselisihan yang belum diketahui duduk permasalahnnya itu terus memanas, hingga tanpa diduga muncul beberapa orang yang tiba-tiba melakukan penyerangan terhadap Angga.

Lanjut Rifki, saat terjadi perselisihan dan penyerangan itu kami lari dari lokasi awal kejadian, naik motor boncengan, saat dalam pelarian kami terjatuh di diarea skip Flamboyan Raya Kota Bengkulu, persis nya kami jatuh itu didepan sate cak rawi.

“Saat kami terjatuh itu lah bang kami di keroyoknyo, bukan mukul ajo tobo tu tadi bang,” pungkas rifki

Salah satu dari sekitar 10 orang yang diduga rekan Pelaku tersebut mengeluarkan senjata tajam dan langsung menusukan ke bagian perut Angga.

“Itu Pasti kawan tobo itu, tibo-tibo muncul dan langsung menyerang Angga dengan senjata tajam bang,” Tegas Rifki.

Ia menambahkan, pelaku dengan memakai tangan kanan langsung menusuk korban. Sehingga senjata tajam tersebut tertusuk di perut sebelah kanan korban.

Tusukan yang bersarang dibagaian perut sebelah kanan, membuat Angga tersebut jatuh tersungkur. Adapun mengetahui kejadian tersebut rekan korban tak mampu berbuat apa-apa.

Dia memilih untuk kabur dan kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Pos Keamanan Terpadu Taman Segi Tiga Skip – Nusa Indah, Begitu mendapat laporan, petugas Pos Keamanan Terpadu langsung bergerak menuju ke lokasi.

BACA JUGA:  Tragedi Berdarah, Suami Tikam Istri di Perut dan Dada Hingga Tewas

Camat Ratu Agung, Subhan Gusti Hendri, S. Sos ketika dikompirmasi melalui Via handphone menuturkan, ada salah satu warga yang memberikan informasi penganiayaan ke Pos Keamanan Terpadu, dari informasi tersebut  kami yang sedang ada di lokasi Pos Keamanan Terpadu langsung menuju ke lokasi kejadian penganiayaan.

Setibanya kami di lokasi tersebut, Kami mendapati Korban bersimbah darah mengalami luka tusukan.

“karena terlalu banyak mengeluarkan darah akibat luka tusukan benda tajam tersebut, Petugas Pos Keamanan, kemudian membawa korban ke RSHD Kota Bengkulu,”Tegasnya.

Sumber : FlamboyanNews