Oleh Bagus [ President Republik SLE ]
Ngumpul bersama anak-anak muda Bengkulu di jln Kz. Abidin dua beberapa malam ini, sambil menikmati kopi, menimbulkan ide-ide liar.
Salah satunya adalah, Bengkulu harus punya tongkrongan baru dengan suasana ‘out of the box’. Tongkrongan untuk ngopi ‘out door’ saat ini sudah menjamur dan sudah terlalu biasa.
Tidak heran, begitu kopi SLE buka di tempat yang sunyi di samping Telkom ini, langsung heboh di datangi pelanggan.
Setelah beberapa bulan tutup pasca kebakaran tempat lama Republik SLE di Pantai Panjang, dan setelah menikmati liburan, Kopi SLE kembali hadir di kota Bengkulu. Masih dengan konsep ‘di luar jalur’.
Melihat fasilitas yang disediakan oleh dinas koperasi dan UMKM kota Bengkulu yang selama ini tidak menarik bagi pelaku usaha, SLE dan anggota komunitas AJIP (Ayo Jadi Pengusaha) malah melihat ini suatu peluang untuk menjadikan sebagai tongkrongan dengan suasana berbeda untuk kota Bengkulu, atau provinsi Bengkulu secara umum.
Maka, sejak kehadiran Republik SLE seminggu ini, membuat anak-anak muda Bengkulu yang kreatif dan inovatif, menemukan oase baru. Kopi SLE kembali menjadi teman diskusi bersama kawan-kawan hingga tidak sadar waktu sudah menjelang pagi.
Tetap dengan andalan Kopi SLE, Teh SLE dan SLE Grade A+ (Bengkulu wine coffee) dan dengan harga yang tidak berubah, dua minuman ini sangat baik untuk memperkuat imun tubuh. Karena diracik bersama beberapa rempah alam Indonesia yang hebat.
Selain itu juga, suasana tongkrongan baru ini menyediakan jajanan berat dari kedai wakul ledy, oleh-oleh dari PB Rafflesia dan Teh yang sangat bagus untuk kesehatan dari ESHAN.
