Wordpers.id – Tahun 2020 ini akan diadakan pilkada serentak di setiap penjuru daerah, begitu juga keadaan yang berlangsung di provinsi Bengkulu. Setidaknya ada tujuh kabupaten dan satu provinsi yang akan melaksanakan pemilihan Bupati sebagai kepala daerah kabupaten dan Gubernur sebagai kepala daerah provinsi.
Tentunya hal ini akan memunculkan nama-nama orang yang berpengaruh kuat di kabupaten-kabupaten Bengkulu. Diantaranya kabupaten Seluma, Bengkulu Selatan, Kaur, Rejang Lebong, Lebong, Bengkulu Utara dan Muko Muko serta pemilihan skala provinsi untuk pemilihan Gubernur Bengkulu.
Sejumlah nama mulai bermunculan, hal ini tampak pada baliho-baliho yang di kemas dalam bentuk promosi diri. Bagi masyarakat, walaupun itu bukan baliho kampanye namun masyarakat sudah tahu secara implisit mengandung sinyal aktualisasi diri terhadap masyarakat. Keadaan ini sebenarnya lebih bagus, karena masyarakat lebih banyak referensi akan balon kepala daerah nya.
Seperti yang disampaikan Johan Martono sebagai mantan birokrat dan sekarang menjadi salah satu pengamat politik, disampaikannya bahwa diantara balon-balon tersebut tidak asing lagi bagi masyarakat namun ada juga yang baru menampakan diri.
“Sebagai ilustrasi untuk pemilihan gubernur sudah mulai terbang di udara balon cagub seperti Rohidin Mersyah (incumbent), Agusrin M Najamuddin ( mantan Gubernur ), H.A. Hijazi ( bupati Rejang Lebong), Rosjonsyah( bupati Lebong), Ferry Ramli ( Bupati Benteng ), Helmi Hasan (Walkot Bengkulu). Nama tersebut tidak asing lagi bagi masyarakat provinsi Bengkulu, karena semuanya orang orang tersebut adalah orang orang kuat yang memiliki kredibilitas dan finansial yang mendukung,” sampai Johan, Kamis (27/2/2020) Malam.
Dirinya telah melakukan pengamatan bersama tim pengamat di Bengkulu. Disamping kredibilitas dan finansial yang cukup yang dimiliki oleh balon kepala daerah, politik identitas masih membayangi penentuan pilihan oleh masyarakat. Tidak menampik juga kemungkinan besar politik uang (money politics) yang masih mempengaruhi pilihan masyarakat.
“Tentunya para balon kepala daerah sudah memperhitungkan semua variabel yang bisa mempengaruhi masyarakat dalam menentukan pilihan nya,” ungkap Johan.
Lanjutnya, Johan mengucapkan selamat berjuang untuk para Balon untuk mendapatkan Cabup/Cagub yang akhirnya akan memperebutkan kursi di daerahnya masing-masing. [Mr. bro]
