BBM Mahal, Warga Bengkulu Kirim Surat ke Gubernur Rohidin

Bengkulu — Sekelompok Masyarakat Bengkulu merayakan tahun baru dengan menuliskan aspirasinya di spanduk perihal kenaikan harga BBM kepada Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah yang diselenggarakan di 3 lokasi yaitu, di Benteng Marlborough, Pantai Panjang dan Sport Center, Kota Bengkulu, Minggu (01/01/2023) kemarin.

Sekitar 20 orang membentangkan spanduk bertuliskan “Tuliskan Harapanmu Terkait BBM di 2023” sebagai bentuk protes masyarakat terhadap kebijakan pemerintah yang menaikan harga BBM dari Rp7.650 menjadi Rp10.000 per liter untuk jenis pertalite, untuk jenis solar dari Rp5.150 menjadi Rp6.800 per liter, harga pertamax dari Rp12.500 menjadi Rp14.500 per liter.

Kegiatan tersebut mengundang pengunjung rekreasi untuk menuliskan keresehannya terhadap kenaikan BBM tersebut, salah satu pengunjung menuliskan “BBM naik capek ngutang terus” dan ada lagi yang menuliskan “turunkan BBM stabilkan harga sembako”.

Salah satu peserta kegiatan tersebut mengatakan “kegiatan ini dilakukan pada momentum tahun baru sebagai bentuk harapan kepada pemerintah agar mengambil kebijakan di atas kepentingan rakyat” ujar Luthfi.

Keresahan dari masyarakat yang telah dituliskan ini dikirim kepada pemerintah Provinsi Bengkulu dengan harapan kenaikan harga BBM dapat diturunkan di tahun 2023.

“Setelah semuanya selesai menuliskan harapannya, selebaran ini kami kirimkan ke Gubernur melalu jasa ekspedisi J&T Express agar ditanggapi,” singkat Lutfhi.

BACA JUGA:  Usai Khataman, Helmi Ajak Emak-emak Sukseskan Sedekah Rp2 Ribu