Antisipasi Lonjakan Covid-19, Pemerintah Desa Geramat Buka Posko Siaga

Foto Bersama Stakholder Desa Geramat Kaur di Depan Posko Siaga Covid-19 Foto/Dok Samsudin

Kaur, Word Pers Indonesia Sukseskan program desa, pengelolaan dana desa tahun anggaran 2022 tentang penanggulangan dalam mengantisipasi lonjakan penyebaran virus disease 2019 (Covid-19), peraturan presiden republik indonesia (RI) memberikan dukungan pendanaan penanganan corona virus disease 2019 (Covid-19) melalui dana desa (DD) tahun 2022 paling sedikit 8%.

Pemerintah pusat melalui pemerintah daerah sudah dua tahun ini bekerja keras dalam penanganan dan mengatasi penyebaran virus disease covid-19 dengan melaksanakan dan melakukan vaksinasi secara gebyar, bahkan door to door ke desa-desa oleh semua stakeholder yang terkait.

Pihak dinas kesehatan mengatakan agar masyarakat menyadari akan bahaya virus Corona covid-19, dan selalu mencanangkan kepada masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan (Prokes) dan juga melakukan vaksinasi.

Dengan dasar regulasi yang diatur dalam peraturan presiden (Perpres) nomor 104 tahun 2021, pemerintah dan stakeholder desa geramat, kecamatan Kinal, kabupaten kaur, provinsi bengkulu, melaksanakan dukungan pendanaan penanganan corona virus disease 2019 (Covid-19) dengan mendirikan posko dalam mengatasi lonjakan virus tersebut.

Menurut orang nomor satu Desa Geramat dalam hal ini selaku pengguna anggaran dana desa melalui peraturan presiden nomor 104 tahun 2021, Khairul mengungkapkan bahwa pemerintahan dan stakeholder yang terkait melakukan program penanganan virus disease 2019 ( Covid-19 ) salah satunya membuka Posko penanganan.

“Hal tersebut kami lakukan demi untuk mengantisipasi lonjakan penyebaran virus covid-19, pada akhirnya kami membuka posko dan akan melaksanakan penjagaan berawal dari bulan april hingga berakhir bulan Desember tahun 2022,” ungkap kepala Desa Geramat, Khairul, Sabtu, 25/04/2022.

Lanjut Khairul, dibulan suci menyambut hari kemenangan umat muslim 1443 H, kita ingin tidak ada lagi penyebaran virus yang mengkhawatirkan seluruh masyarakat Indonesia bahkan dunia, terutama masyarakat desa tertinggal salah satunya desa geramat.

“Tujuan dibukanya posko ini tak lain adalah demi kepentingan warga desa, agar penyebaran virus Corona covid-19 ini tidak menyebar lagi, untuk itu kami melaksanakan buka posko siaga,” ungkap kades.

Terpisah,, saat awak media konfirmasi kepada warga desa setempat terkait stakeholder desa melaksanakan dan buka posko dalam penanganan covid-19, apakah yang dirasakan warga?

“Ya !! kami sangat senang dan bangga kepada pemerintahan desa kami, walaupun situasi penyebaran virus yang mengkhawatirkan ini sudah membaik, stakeholder desa kami tetap melaksanakan buka posko penjagaan agar lonjakan virus disease covid-19 segera berakhir. ‘kata warga desa geramat yang namanya belum sempat ditanya awak media karena beliau sudah keburu pergi. ( Samsudin )

Posting Terkait

Jangan Lewatkan