Kaur, Word Pers Indonesia – Arif Subrata, S.Sos, Calon Legislatif (Caleg) dari Partai Hanura dengan nomor urut 4, telah menunjukkan potensi dan peluang besar sebagai calon anggota DPRD Kabupaten Kaur, khususnya di Dapil 2 Maje – Nasal.
Meskipun masih muda, Arif Subrata bukanlah figur baru dalam dunia sosial, kepemudaan, dan politik. Pengalamannya yang panjang dan keterlibatannya sejak duduk di bangku Madrasah Aliyah menggambarkan komitmen dan dedikasinya terhadap kehidupan berorganisasi dan kepemimpinan.
Sejak awal, Arif telah memimpin sebagai Ketua OSIS di MAN KAUR, menandakan kepemimpinan yang kuat sejak masa sekolahnya. Keinginannya untuk terlibat dalam dunia politik sudah tertanam sejak dini, dan bukti nyata keseriusannya terlihat ketika ia melanjutkan pendidikan di Program Studi Ilmu Politik di Universitas Islam Negeri Jakarta.
Selama masa perkuliahannya, Arif aktif dalam berbagai organisasi kemahasiswaan, seperti Himpunan Mahasiswa Ilmu Politik (HIMAPOL), Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), dan organisasi kedaerahan Bengkulu di Jabodetabek. Semua ini dilakukan untuk mempersiapkan diri dan mengasah kemampuan kepemimpinannya dalam bermasyarakat.
Arif tidak hanya berfokus pada pengembangan dirinya sendiri, tetapi juga berusaha mengajak anak-anak muda untuk bersatu. Khususnya di kecamatan Maje-Nasal, ia mencatat ketidakpartisipasian anak-anak muda dalam kontestasi Pemilihan Legislatif. Arif menilai pentingnya peran mereka dalam proses demokrasi dan berkomitmen untuk menggandeng mereka.
“Selama ini, anak-anak muda di daerah ini hanya menjadi objek politik bagi orang-orang yang ingin meraih kekuasaan,” ujarnya.
Dalam kunjungan dan silaturahmi di beberapa tempat di Dapil Maje-Nasal, Arif mendengar harapan masyarakat agar anggota dewan lebih aktif setelah dilantik, terutama dengan lebih sering hadir di tengah-tengah masyarakat. Menurutnya, kedekatan antara anggota dewan dan masyarakat dapat meningkatkan pemahaman terhadap permasalahan dan aspirasi yang sebenarnya.
“Saya berkomitmen untuk mendukung dan melibatkan anak-anak muda agar lebih mudah menjalankan roda organisasi kepemudaan, mulai dari tingkat desa hingga ke daerah,” lanjut Arif.
Arif Subrata juga memberikan pesan penting bahwa anak-anak muda tidak boleh hanya menjadi objek politik semata. Dia mengajak semua pihak untuk berbakti dan melayani masyarakat, karena menurutnya, kapan lagi jika bukan sekarang, dan siapa lagi jika bukan kita.
“Saya bercita-cita berkarir di dunia politik, dan jika diberi kesempatan, saya akan memanfaatkannya untuk mengabdi dan melayani masyarakat,” tutupnya dengan tegas. (Gus111)
Editor: Anasril
