Kota Bengkulu, Word Pers Indonesia – Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Bengkulu melepaskan mahasiswa magang dari Universitas Islam Negeri (UIN) Fatmawati Soekarno (Fas), Aldo Novalen pada hari Kamis, 1 September 2022.
Penarikan mahasiswa magang secara resmi dilaksanakan oleh dosen Evan Setiawan,SE.MM.,selaku DPL sekaligus dosen pembimbing magang.
Pada kesempatan tersebut pihak kampus yang dalam kegiatan diwakilkan oleh Evan Setiawan,SE.MM mengucapkan terimakasih atas bersedianya BPKAD untuk menerima mahasiwa untuk magang selama in. Pihak kampus juga berharap hubungan antara pihak perusahaan dan juga pihak kampus bisa tetap terjaga sampai kapanpun.
Di akhir acara pihak Kantor yang dalam kegiatan diwakilkan Pejabat BPKAD juga mengucapkan terimakasih kepada pihak kampus UIN FAS yang sudah mempercayai BPKAD menjadi tempat untuk menambah pengalaman mahasiswa dalam dunia kerja.
Selaku peserta magang, Aldo mengucapkan Terimakasih untuk seluruh pegawai BPKAD telah memberi kesempatan untuk berproses, menambah wawasan dan pengalaman.
“Ternyata bukan hanya perpisahan sepasang kekasih semata yang mengharukan tapi juga berpihak dengan semua orang yg kita sudah terjalin kedekatan denganya juga memilukan,” terang Aldo.
Terpisah, Kepala BPKAD Kota Bengkulu Yudi Susanda mengatakan, Ia bersyukur karena Dinas BPKAD masih mendapat kepercayaan dari lembaga-lembaga pendidikan dan perguruan tinggi sebagai wadah pelatihan.Pihaknya juga menyampaikan terima kasih kepada mahasiswa magang Uin Fas ini yang telah berkontribusi selama magang. Tidak menutup kemungkinan, kata dia, nanti dari mahasiswa magang itu ada yang direkomendasikan untuk bergabung di Dinas.
“Selama magang mahasiswa tersebut sudah menunjukkan loyalitasnya. Orang yang punya skill itu bagus, tapi yang punya loyalitas itu luar biasa. Maka yang kami tekankan sekali adalah loyalitas, kalau soal skill bisa kita asah sama-sama,” kata Yudi.
Mewakili OPD Pemerintah Kota yakni BPKAD menyampaikan permohonan maaf jika selama masa pembimbingan mahasiswa dirasa masih kurang maksimal.
“Mohon Maaf jika ada kesalahan dari kami, dan kedepan semoga karirnya sukses bahagia dunia akhirat, amin,” pungkas Kepala BPKAD Yudi Susanda. (Adv)